SRAGEN UPDATE — Menyusui merupakan momen istimewa antara ibu dan bayi yang tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga ikatan emosional yang kuat.
Namun, bagi sebagian ibu, menjaga pasokan ASI bisa menjadi perhatian utama.
Kehabisan ASI atau menurunnya produksi susu dapat menyebabkan kecemasan dan stres.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa kebiasaan yang dapat mempengaruhi persediaan ASI dan bagaimana cara mengatasinya.
Menurut Melissa Kotlen yang dilansir dari Antaranews.com, seorang konsultan laktasi bersertifikat internasional, perubahan dalam persediaan ASI adalah hal yang umum terjadi.
Baca Juga: Kamu Penggemar Baru TVXQ? Yuk Simak 5 Rekomendasi Lagu yang Wajib Didengar oleh Penggemar Pemula
Salah satu kebiasaan yang dapat mengganggu produksi ASI adalah membatasi pola makan karena ingin menurunkan berat badan dengan cepat.
Menurut Melissa Kotlen, ibu menyusui membutuhkan lebih banyak energi untuk membuat susu, dan mengurangi asupan kalori dapat secara tidak sengaja mengurangi suplai ASI.
Untuk menjaga produksi ASI, penting untuk tetap mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, termasuk protein tanpa lemak, lemak sehat, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.
Selain itu, asupan cairan juga memainkan peran penting dalam produksi ASI.
ASI mengandung sebagian besar air, sehingga penting untuk tetap terhidrasi dengan baik.
Kehabisan cairan atau dehidrasi dapat mengurangi produksi ASI.
Baca Juga: Polres Purbalingga Tingkatkan Pengamanan untuk Arus Milir Lebaran 2024: Personel Tambahan Siaga
Mengonsumsi banyak air dan mendengarkan sinyal tubuh untuk minum cukup adalah langkah yang penting.
Kebiasaan lain yang dapat mempengaruhi persediaan ASI adalah frekuensi menyusui atau memerah ASI yang tidak cukup sering.
Melissa Kotlen merekomendasikan untuk menyusui atau memerah ASI setiap dua hingga tiga jam di siang hari dan empat hingga lima jam pada malam hari untuk menjaga suplai ASI tetap kuat.
Selain itu, faktor-faktor seperti kurang tidur, stres berlebihan, kurang menjaga kesehatan, mengonsumsi obat-obatan tertentu, minum kafein dalam jumlah besar, atau mengonsumsi minuman beraroma mint juga dapat memengaruhi persediaan ASI.
Penting bagi ibu yang menyusui untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka serta memperhatikan pola makan dan pola tidur yang sehat.
Dalam situasi di mana persediaan ASI menurun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Spoiler Episode 12 Queen of Tears: Baek Hyun Woo dan Hong Hae In Akhirnya Berbagi Pelukan
Misalnya, mempertahankan pola makan yang sehat, minum lebih banyak air, mencari dukungan dari konsultan laktasi, dan mengurangi stres dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
Dengan memahami kebiasaan yang dapat mempengaruhi persediaan ASI dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, ibu yang menyusui dapat memastikan bahwa mereka dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi bayi mereka dengan aman dan nyaman.***