SRAGEN UPDATE- Kesetaraan gender kini banyak menjadi isu yang diperbincangkan oleh khalayak ramai. Bukan hanya di lingkup global namun kerap muncul dalam lingkungan sempit seperti tempat kerja.
Tanpa sadar, ada banyak bentuk ketidaksetaraan gender yang ditemui dalam lingkungan kerja. Pertama, jenjang karir yang tidak sama antara pria dan wanita. Istilah tersebut biasanya disebut dengan “glass ceiling”.
Perilaku tersebut dapat mengacu pada suatu kondisi di mana, wanita tidak memiliki kesempatan berkembang yang sama dengan pria. Dalam dunia pekerjaan, laki-laki umumnya memiliki peran yang penting dibanding dengan wanita.
Kebanyakan, wanita dianggap selalu bertindak menggunakan perasaan, sehingga akan sulit berkarir karena terlihat lemah dan tidak mempunya pandangan serndiri.
Alasan lain yang muncul, wanita sering dianggap tidak maksimal dalam bekerja di kantor apalagi untuk orang yang sudah menikah dan memiliki anak.
Mereka terkadang dianggap tidak bisa profesional dalam bekerja, sehingga lalai dalam menyelesaikan pekerjaan kantor.
Baca Juga: Fadli Zon: Asal Bapak Senang (ABS) Orkes Lama Untuk Menghibur Presiden
Akibatnya, banyak pria yang diberikan tanggung jawab dalam menjalani profesi untuk memimpin perusahaan karena pemikiran yang dianggap logis.