Kamu bisa menentukan dan mempertimbangkan sendiri berapa persen dari jumlah gaji yang akan disisihkan untuk persiapan investasi.
Pada intinya, lakukan hal itu secara rutin setiap kali kamu menerima gaji. Jangan lupa juga untuk menyimpannya di tempat terpisah dengan uang belanja.
2. Pelajari Instrumen Keuangan
Sambil menabung untuk persiapan investasi, kamu bisa mencari informasi terkait berbagai jenis instrumen keuangan.
Baca Juga: Seberapa Berbahaya Penyakit Diabetes? Yuk Simak Komplikasi hingga Cara Pencegahannya
Kamu bisa membuat perencanaan terkait jenis instrumen yang nantinya akan kamu beli, misalnya reksadana atau mungkin saham.
Hal paling penting adalah jangan hanya terfokus pada hasilnya melainkan kamu juga harus mempelajari risiko dari tiap jenis instrumen.
3. Cari Perusahaan Terbaik
Pada reksadana, cobalah untuk cari manajer investasi yang terbaik sementara pada saham carilah perusahaan yang memiliki portofolio bagus dalam jangka panjang.