Network
SRAGEN UPDATE – Aktivitas begadang merupakan aktivitas tidur setelah larut malam yang menyebabkan kuantitas jam tidur menjadi berkurang. Begadang umumnya dilakukan oleh anak – anak usia remaja bahkan beberapa orang dewasa juga melakukannya.
Dilansir SragenUpdate.com dari akun Tiktok @Apoteke Rinaldi yang membahas apakah benar sering begadang dapat menyebabkan penyakit stroke hingga koma.
Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Neurologi yaitu jurnal yang membahas tentang syaraf manusia. Orang yang terbiasa tidur kurang dari 8 malam memiliki risiko terkena stroke.
Risiko yang dimaksud tersebut mengartikan jika orang yang terbiasa begadang memiliki kemungkinan 4 kali lebih tinggi dibandingkan orang yang tidurnya teratur.
Hal tersebut disebabkan karena orang yang jarang tidur dapat mengubah area otak seperti hipotalamus dan sekresi hormon. Kedua area tersebut berpotensi meningkatkan nafsu makan, sehingga kondisi ini merangsang sistem saraf simpatik dan meningkatkan tekanan darah.
Akibat dari meningkatnya tekanan darah yaitu terjadilah ketidakseimbangan dalam metabolisme dalam tubuh. Selain itu regulasli glukosa di dalam tubuh kita juga menjadi tidak seimbang.
Maka dari itu peningkatan tekanan darah inilah yang menyebabkan salah satu faktor risiko munculnya penyakit stroke. Penyakit stroke merupakan suatu kondisi dimana pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
Pembuluh darah yang pecah menyebabkan otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi, sehingga terjadi kematian sel – sel di dalam otak.
