- Bermanfaat secara kognitif
Berdasarkan penelitian yang dibuat oleh Bodenhausen dkk, kesedihan membuat orang lebih cenderung berpikir dalam menganalisis informasi.
Mereka mengolahnya dengan baik, situasi sosial dan memerhatikan detail argumen yang dibuat daripada orang yang marah.
Mungkin saja, bertambahnya kesedihan akan membangkitkan pertimbangan yang lebih cermat terhadap masalah yang manusia hadapi.
Saat sedang sedih kita melewati berbagai fase pemikiran, bukan? Sampai akhirnya bisa menyimpulkan yang terbaik, nah, ini manfaatnya.
Baca Juga: Eits, Jangan Marah! Ini Alasan Anak Kucing Sering Mencakar dan Menggigit
Sedangkan emosi seperti marah biasanya dikaitkan dengan ancaman langsung, mereka cenderung bertindak secara cepat, impulsif, dan justru berakhir dengan menyesalinya.
Satu hal yang pasti adalah, baik emosi positif atau negatif, manusia tidak boleh mengotak-ngotakkannya ke dalam label baik dan salah.
Kita semua harus bisa meregulasinya sehingga emosi tersebut tidak menimbulkan dampak buruk, ingat bahwa emosi positif pun dapat menimbulkan dampak buruk.
Terlalu bahagia sampai tidak memedulikan hal lain, ini juga tidak baik, bukan?
Baca Juga: 7 Tanda Seorang Introvert Jatuh Cinta Padamu: Melakukan Hal kecil sampai Memberi Pujian