Mengelola stres dengan metode sederhana seperti teknik pernapasan atau olahraga dapat membantu mengurangi ketidakseimbangan hormonal yang dapat memperburuk masalah jerawat.
4. Kulit Lebih Tipis dan Rentan
Eksposur kronis terhadap stres dan tingkat kortisol yang tinggi dapat menyebabkan penipisan kulit. Kondisi ini membuat kulit tampak hampir transparan dan lebih rentan terhadap memar.
Meskipun ini umumnya terkait dengan beberapa masalah hormonal tertentu, mengelola stres dapat membantu mengurangi dampak negatif pada kulit.
Pilihan perawatan termasuk penggunaan krim yang mengandung retinoid atau peptida untuk meningkatkan kepadatan kulit.
Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Berkomitmen Hadirkan Ruang Setara bagi Anak Berkebutuhan Khusus
5. Penyembuhan Luka yang Lambat
Stres dapat memperlambat proses penyembuhan kulit, termasuk luka dan bekas jerawat.
Guna mempercepat penyembuhan, gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti gliserin dan asam hialuronat.
Selain itu, asupan makanan yang kaya antioksidan juga dapat mendukung penyembuhan kulit dari dalam.