SRAGEN UPDATE – Pada Rabu, 3 April 2024, International Committee of the Red Cross (ICRC) atau Komite Palang Merah Internasional mengungkapkan bahwa rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza telah hancur.
Bahkan, para pekerja kemanusiaaan juga tewas akibat konflik antara Hamas dan Israel.
Organisasi-organisasi bantuan kemanusiaan juga tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dengan aman di wilayah yang terkena dampak serangan Israel tersebut.
“Rumah-rumah sakit di Gaza kini menjadi puing-puing. Para pekerja kemanusiaan tewas. Setiap keruntuhan pada sistem ini merupakan kehancuran lainnya bagi warga sipil. Akses bantuan berkurang. Bantuan medis berkurang. Harapan berkurang,” tulis ICRC di platform X sebagaimana yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Baca Juga: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Alami Lonjakan hingga 80 Persen pada H-4 Lebaran
Unggahan ICRC di X tersebut ditulis sehari setelah Israel mengaku akan bertanggung jawab atas tewasnya tujuh pekerja badan bantuan pangan internasional ‘World Central Kitchen’ dalam serangan udara yang terjadi di Jalur Gaza.
Lebih lanjut, ICRC mencatat bahwa organisasi bantuan kemanusiaan tidak dapat beroperasi dengan aman.
Tak hanya itu saja, sistem kesehatan di Gaza terus terguncang dengan pasien yang tidak dapat mengakses perawatan darurat.
“Sistem perawatan kesehatan menghadapi guncangan demi guncangan dengan pasien yang kehilangan akses ke perawatan darurat,” tulis ICRC.
ICRC juga menyatakan bahwa warga Palestina mengalami konflik lebih dari 6 bulan, mereka telah mengungsi beberapa kali dan menyaksikan kematian ribuan orang.