SRAGEN UPDATE - Baru-baru ini memang beredar rumor tentang naiknya Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden 2024.
Ada banyak dukungan dari rakyat agar Anies mencalonkan diri, melihat keberhasilan Gubernur ibukota ini dalam mengelola Jakarta dengan segudang prestasinya.
Dilansir SragenUpdate.com dari Reuters.com, saat diwawancarai media asing Anies mengatakan bersedia mencalonkan diri sebagai presiden negara demokrasi ini.
Sayangnya, Gubernur ibukota Jakarta ini masih belum mendapatkan dukungan dari partai politik manapun untuk dicalonkan sebagai presiden.
Baca Juga: Anies Baswedan Ganti Penamaan ‘Rumah Sakit’ Menjadi ‘Rumah Sehat’, Biar Apa?
Selama menjabat sebagai gubernur, Anies muncul dalam jajak pendapat independen sebagai salah satu tokoh teratas yang diprediksi akan bersaing dalam Pilpres pada Februari 2024.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," ujarnya saat diwawancarai Reuters di Singapura.
Selain mengatakan siap jadi calon presiden 2024, katanya mantan menteri pendidikan ini diberikan kepercayaan oleh rakyat meskipun belum melakukan kampanye.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," tambah Anies, mantan menteri pendidikan dan rektor universitas.
Baca Juga: Anies Baswedan Resmikan Perpustakaan Jakarta, Anak-anak Boleh Masuk
Selain Anies, sebelumnya juga ada kandidat potensial Prabowo Subianto Menteri Pertahanan yang sudah dua kali mencalonkan diri tapi tidak berhasil.
Pertahanan presiden Joko Widodo telah mencapai batas 2 periode jabatan dan tidak dapat mencalonkan diri lagi, meskipun sempat beredar rumor akan mencalonkan diri kembali menjadi tiga periode.
Sementara, hasil analisis menunjukkan Anies Baswedan kemungkinan akan menjadi yang paling unggul mengingat popularitasnya di salah satu kota terbesar di Asia Tenggara.
Posisi tersebut sering dianggap sebagai batu loncatan menuju kursi kepresidenan.
Baca Juga: Ucapkan Hari Keluarga Nasional 2022, Anies Baswedan: Turunkan Stunting
Di mana hari ini masih berada di bawah kuasa Joko Widodo yang pemerintahannya sudah hampir 10 tahun.***