Sering Diterjang Bencana Banjir, Ini yang Dilakukan Pemerintah Kota Cirebon

7 Februari 2023, 17:52 WIB
ilustrasi banjir. /pikiran rakyat/

SRAGEN UPDATE – Wujud kesiapsiagaan bencana, Pemerintah Kota Cirebon lakukan Apel Kesiapsiagaan Bencana, di Halaman Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon.

Dilansir dari website resmi Pemerintah Kota Cirebon, apel tersebut dilakukan sebagai wujud kesiapsiagaan bencana dan juga untuk menghadapi cuaca ekstream yang dilakukan oleh Kota Cirebon. Kota Cirebon sendiri saat ini sudah memasuki musim penghujan dan diprediksi akan berlangsung sampai dengan Maret 2023.

Wali kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, akibat cuaca ekstrem Kota Cirebon dilanda beberapa kali bencana banjir dan kejadian pohon tumbang. Hal itu terjadi pada kurun waktu antara bulan Oktober 2022 sampai Januari 2023.

Baca Juga: Universitas Sofia di Bulgaria Jadikan Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Wajib

“Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi dengan durasi hujan yang cukup lama. Sedangkan pohon tumbang karena intensitas angin cukup kencang, terlebih Kota Cirebon berdekatan dengan laut,” kata Azis.

Kejadian banjir di Kota Cirebon, sambung Azis, pada Oktober 2022 lalu sebetulnya telah diprediksi oleh BMKG. Menurutnya, BMKG juga telah merilis bahwa hujan dengan intensitas cukup tinggi di Kota Cirebon masih akan terjadi hingga Maret 2023.

“Oleh sebab, di momentum apel ini, saya menginstruksikan agar informasi semacam itu dapat diiringi dengan peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ujar Azis.

Dalam menghadapi hal tersebut, dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi dengan semua pihak guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Baik dalam bentuk upaya mitigasi maupun tanggap darurat.

Baca Juga: Awal Tahun 2023, Ada 6 Kasus Pelecehan Seksual Yang Tercatat KPAID Kabupaten Cirebon

“Mari kita berkolaborasi agar lingkungan selalu terjaga, memaksimalkan peran masing-masing dan mari berkoordinasi untuk memastikan semua berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Azis.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo, mengungkapkan, apel ini merupakan bagian dari kesiapsiagaan sebelum terjadinya bencana. Selain itu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Pencegahan dini kami lakukan agar semua unsur dapat sigap menghadapi bencana,” ucap Azis.

Andi berpesan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana. Bukan hanya itu, pihaknya juga meminta gelorakan budaya sadar bencana untuk mewujudkan Kota Cirebon yang tangguh bencana.

“Di saat kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita dari bencana,” tutur Azis.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Tags

Terkini

Terpopuler