SRAGEN UPDATE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung menentukan imbauan.
BPBD mengimbau para pemudik untuk tetap waspada dengan cuaca ekstrem ketika melakukan perjalanan ke kampung halaman.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bandarlampung Sarkoni.
"Kami minta pemudik berhati-hati di perjalanan waspada cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan pohon tumbang dan longsor," kata kata Sarkoni seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Sakroni menambahkan bahwa berdasarkan pemetaan BPBD Bandarlampung ada enam kecamatan yang berpotensi bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Lay EXO Dikabarkan Bersiap Lakukan Comeback Solo dengan Merilis Album Korea Terbaru
Bencana hidrometeorologi seperti pohon tumbang, longsor, dan banjir karena cuaca ekstrem.
Enam kebaikan tersebut yaitu Wayhalim, Kemiling, Rajabasa, Panjang, Bumiwaras, dan Kedamaian.
Mengantisipasi kerawanan bencana ini, BPBD telah menyediakan personelnya pada setiap posko mudik.
"Untuk mengantisipasi kerawanan bencana dan tindakan cepat, kami juga telah menempatkan personel BPBD di setiap posko mudik yang dibuat," kata dia.
Oleh karena itu, apabila terdapat kejadian bencana pada wilayahnya masing-masing.
Bencana tersebut seperti pohon tumbang, longsor, dan lainnya akan segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: Aktor Kwak Jin Seok Dikonfirmasi Bergabung Menjadi Pemeran Drama ‘Queen of Tears’
Personel BPBD yang ditempatkan di posko arus mudik akan langsung berkoordinasi dengan Markas Komando (Mako) BPBD dengan tujuan segera mengambil tindakan.
"Ya untuk kesiapan peralatan dan personel, semua sudah disiapkan dengan baik menghadapi arus mudik ini," kata Sarkoni.
Terakhir, Sarkoni mengingatkan kepada para pemudik untuk tidak memaksakan perjalanan.
Para pemudik yang sedang di perjalanan ketika mendapati cuaca di jalan hujan lebat sebaiknya jangan dipaksakan untuk terus melanjutkan perjalanan.
Hal tersebut karena bisa saja bencana pohon tumbang terjadi dan dapat membahayakan mereka.
"Jadi kami mohon, pemudik tetap mengedepankan keselamatan selama dalam perjalanan, hati-hati pohon tumbang, sehingga mudiknya selamat hingga kampung halaman," kata Sakroni.***