Presiden Joko Widodo Tinjau Lokasi Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput Untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

SRAGEN UPDATE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk mengubah fasilitas hunian rumah susun (rusun) Nagrak, Jakarta Utara dan rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.

Kegiatan tersebut didasari persiapan pemerintah yang akan siap sedia untuk menangani resiko peningkatan penularan Covid-19.

"Malam hari ini, saya sengaja dengan Menteri PUPR dan juga Kepala BNPB datang langsung untuk mengecek kesiapan Rusun Pasar Rumput untuk isolasi pasien-pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan OTG," ungkap Jokowi, Rabu 7 Juli 2021 di YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Telah Dibuka! Cek 75 Formasi DPR RI Untuk ASN / PNS 2021

Jokowi mengatakan, untuk Tower 1 Rusun Pasar Rumput yang berkapasitas 2.060 tempat tidur sudah siap dihuni pasien Covid-19 yang perlu fasilitas isolasi. Sementara itu, Tower 2 dan 3 Rusun Pasar Rumput sebanyak 5.950 tempat tidur masih dalam tahap persiapan akhir.

"Tadi setelah kita cek Tower 1 sudah siap untuk dipakai sebanyak 2.060 tempat tidur. Kemudian yang Tower 2 dan Tower 3 sebanyak 5950 akan siap dalam dua-tiga hari ini. Kita harapkan dengan persiapan-persiapan seperti ini, kalau memang terjadi lonjakan kita sudah ada kesiapan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta seluruh pimpinan daerah secara konsisten memantau situasi di lapangan. Kepala daerah diminta aktif mengontrol kesiapan fasilitas kesehatan, kesiapan obat-obatan, alat kesehatan, dan kesiapan fasilitas isolasi.

Baca Juga: Gara-Gara Bermain Handphone, Balita Pesan Olshop COD RP.16 Juta

"Dan yang kedua saya juga minta kepada seluruh gubernur, bupati, dan walikota baik yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Bali maupun yang di luar Pulau Jawa semuanya untuk terus turun ke bawah mengecek lapangan, mengontrol kesiapan-kesiapan baik itu obat-obatan, baik itu alat-alat kesehatan, baik itu tabung-tabung oksigen, dan juga tempat-tempat isolasi selalu dan harus dipersiapkan," tuturnya.