SRAGEN UPDATE – Dalam situasi pandemi seperti ini membuat ketersediaan beberapa fasilitas medis termasuk obat-obatan menjadi langka salah satunya dengan luncurkan aplikasi Farmaplus.
Untuk mengatasi hal itu Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari pemerintah berupaya menyediakan akses untuk melihat ketersediaan obat yang ada di apotek dengan aplikasi farmaplus.
Untuk itu telah diluncurkan berupa aplikasi situs digital yang bernama Farmaplus dalam situs yang bisa di akses melalui https://farmaplus.kemkes.go.id/
“Farmaplus ini bisa diakses dengan mudah. Kita bisa ketahui di apotek mana obat yang sedang kita cari berada,” kata Plt.
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan drg. Arianti Anaya dalam konferensi pers secara virtual seperti yang dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan.
Menurt drg. Arianti Aplikasi Farmaplus ini akan dikembangkan dengan jejaring apotek sampai ke seluruh Indonesia.
Pemerintah pusat juga telah menginstruksikan dan mempercepat proses produksi farmasi BUMN dan swasa dalam memenuhi kebutuhan medis saat Pandemi seperti ini.
“Setelah itu kita mendorong dan memantau industri agar sesegera mungkin mendistribusikan obat-obat ke Faskes dan ke apotek-apotek sehingga tidak ada penimbunan obat-obatan di industri ataupun di PBF (Pedagang Besar Farmasi) agar masyarakat bisa terus mengakses obat-obatan yang diperlukan,” ucap drg. Arianti.