Tahun Baru Islam di Masa PPKM, Jokowi: Momentum Ikhtiar Bersama Melawan Pandemi Covid-19

- 15 Agustus 2021, 16:29 WIB
Tahun baru islam saat PPKM menjadi ikhtiar lawan pandemi covid-19
Tahun baru islam saat PPKM menjadi ikhtiar lawan pandemi covid-19 /Pixabay / john1cse

SRAGEN UPDATE – PPKM Darurat resmi diperpanjang hingga 16 Agustus 2021, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Terutama para pedagang harian.

Ditengah-tengah PPKM pula tahun baru kalender Islam pada 10 Agustus 2021.

Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia telah menyebabkan adanya penyesuaian dalam berbagai kegiatan masyarakat, termasuk aktivitas keagamaan.

Presiden Joko Widodo mengatakan, penyesuaian tersebut merupakan bentuk ikhtiar untuk perubahan yang lebih baik dan contoh hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad saw.\

Baca Juga: Doa Awal Tahun Baru Islam Beserta Latin dan Artinya oleh Rasulullah Saw, Happy Muharram!

"Proklamasi 17 Agustus 76 tahun yang lalu merupakan wujud hijrah kita melepaskan diri dari kolonialisme untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar lahiriah dan batiniah dalam melawan pandemi," tegasnya.

Menurut Kepala Negara, masa pandemi juga memberikan pelajaran berharga untuk direnungkan.

Banyak pelajaran yang dapat diambil dari perjuangan Nabi Muhammad saw.

Semasa hijrah dari Makkah ke Madinah yang telah membuat Islam berkembang pesat, menyebar luas, dan menjadi kekuatan yang disegani di jazirah Arab.

Baca Juga: Viral Lampor Ketuk Pintu Tengah Malam! Ini Pandangannya Menurut Islam

Untuk mencapainya, dibutuhkan pengorbanan untuk meninggalkan hal-hal yang menghambat kemajuan, serta kebersamaan, keberanian, dan solidaritas untuk mengatasi ancaman.

“Semua itu untuk menghindari terinfeksi virus Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan bersama serta membangun pola hidup yang lebih sehat dan meninggalkan kebiasaan yang merugikan kesehatan,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengajak seluruh umat Islam terus meneguhkan ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah basyariah.

Presiden pun meminta masyarakat untuk meningkatkan sikap moderasi beragama, toleransi, inklusivitas, dan ta'awun atau tolong menolong antarsesama umat muslim.

Baca Juga: Waktu Paling Terbaik Untuk Sholat Sunnah Fajar, Versi Islam Itu Indah

“Sebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. Teladani akhlak nabi dengan mengajarkan kebersamaan dan toleransi serta menghindari syiar kebencian,” tambah Presiden.***

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah