LPSK menilai pertemuan mereka ini sarat akan kejanggalan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah: 6 Tips Ampuh untuk Anda
"Kemudian Yosua dihadapkan ke ibu PC hari itu di tanggal 7 di Magelang itu di kamar dan itu kan juga aneh. Seorang korban mau bertemu dengan pelaku kekerasan seksualnya apalagi misalnya pemerkosaan atau pencabulan," bebernya.
- Brigadir J dan Putri Candrawathi masih berada di satu rumah usai kejadian
Kejadian lain yang dinilai janggal oleh LPSK adalah Putri Candrawathi dan Brigadir J yang terlihat dari CCTV masih berada dalam satu rumah (rumah dinas Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga) usai kejadian dugaan pelecehan seksual.
"Yang lain itu, Yosua sejak tanggal 7 sampai tanggal 8 sejak dari Magelang sampai Jakarta masih satu rumah dengan PC," ungkapnya.
“Korban yang punya lebih kuasa masih bisa tinggal satu rumah dengan terduga pelaku. Ini juga ganjil. Janggal. Lain lagi J masih dibawa oleh ibu PC ke rumah Saguling. Kan dari Magelang ke rumah Saguling," sambungnya.
Edwin menambahkan dirinya akan mengungkap satu lagi kejanggalan, namun ia akan menunggu terlebih dahulu pihak penyidik membukanya. ***