Baca Juga: Tanpa Jojo dan Ginting, Indonesia Berkekuatan 16 Pemain Hadapi Australian Open 2022
Dari pihak hengki sendiri masih mendalami termasuk kemungkinan adanya zat-zat kimia berbahaya yang terdapat dalam tubuh korban.
“Proses kedokteran forensik maupun laboratorium forensik (untuk pemeriksaan toksikologi dan histopatologi) masih kita tunggu mengenai penyebabnya kematian secara akurat,” ungkap Hengki.
Dari keterangan Hengki juga dia menyebut akan mengedepankan penyelidikan ilmiah karena hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Polisi juga masih melakukan pemeriksaan digital forensik untuk menggali kemungkinan motif-motif dibalik kematian satu keluarga tersebut.
Mengenai dugaan sementara yang kini tengah disampaikan bahwa para korban meninggal karena kelaparan.
Hengki Haryadi juga mengungkapkan bahwa hal tersebut masih belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Yang paling utama menurutnya ialah secara Scientific crime investigation, tim Polda Metro Jaya dan Polres Jakbar masih terus mendalami dan menanti hasilnya.
Para pihak kepolisian masih menanti baik dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik.***