Episenter terletak pada koordinat 6,99 LS dan 108,48 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak satu kilometer barat daya Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada kedalaman 5 KM.
Baca Juga: Informasi tentang Penduduk Indonesia 2022: Jumlah, Perbandingan, dan Fakta Lainnya
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kerak dangkal (shallow crustal earthquake).
Gempa tersebut terjadi akibat aktivitas sesar aktif.
3. Gempa Terasa di Wilayah Lain
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menyampaikan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dapat dirasakan di wilayah Kuningan dengan skala intensitas III MMI.
Skala intensitas III MMI berarti getaran dapat dirasakan secara nyata di dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa juga terasa di Cirebon, Majalengka dengan skala intensitas II - III MMI.
Skala intensitas II - III MMI berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, dan getaran dirasakan nyata dalam rumah.