Gempa juga dirasakan di Kota Gorontalo pada skala II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang tergantung bergoyang.
Di Minahasa, Manado, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bitung, Tomohon, Ternate, Sofifi, Halmahera Timur, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Utara guncangan dirasakan pada skala III MMI.
Baca Juga: Ekspor Minyak Sawit Indonesia Mengekang, Biodiesel Berencana Menekan Pasokan Vegoil Dunia
Pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Guncangan juga dirasakan di Talaud, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Sitaro pada skala III-IV dimana pada skala IV.
Pada skala tersebut, getaran di siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
- Gempa Terjadi Beruntun
Berdasarkan laporan BMKG, gempa awal terjadi pukul 13.06 WIB, tepatnya di 2.80 LU dan 127.11 BT dengan tingkat kedalaman 64 Km.
Lokasi ini berada 141 km dari Melonguane, Sulawesi Utara dan 154 km Tobelo, Maluku Utara.
Selanjutnya pada pukul 13.19 WIB, gempa kembali terjadi dengan kekuatan M5,3 pada kedalaman 17 km.
Empat menit berselang, muncul lagi gempa dengan kekuatan M4,6 pada tingkat kedalaman 10 km.