Pertemuan Indonesia dan Malaysia Bahas Dinamika Perdagangan Sawit dan Karet

- 10 Februari 2023, 22:01 WIB
Pertemuan Indonesia dan Malaysia Bahasa Dinamika Perdagangan Sawit dan Karet
Pertemuan Indonesia dan Malaysia Bahasa Dinamika Perdagangan Sawit dan Karet /ANTARA

SRAGEN UPDATE - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu dengan Deputi Perdana Menteri Dato' Sri Haji Fadilah Bin Haji Yusof membahas dinamika perdagangan global terhadap komoditas sawit dan karet.

 

Selain itu, pertemuan tersebut membahas peningkatan berbagai peluang kerja sama yang masih bisa dilaksanakan.

Terkait kasus sengketa sawit (DS593 dan DS600), Indonesia dan Malaysia bisa melakukan kerja sama untuk mengambil sikap atas kebijakan deforestasi Uni Eropa.

Baca Juga: Seungri Ex Big Bang telah Dibebaskan Lebih Cepat dari Jadwal

Kebijakan Uni Eropa mengenai akses sawit dan komoditas lainnya diharapkan dapat diamankan melalui kerja sama tersebut.

Sementara itu untuk pembahasan karet Indonesia menyambut baik usulan Malaysia untuk bekerja sama menangani hama penyakit tanaman karet yang menurunkan produktivitas para petani.

Total perdagangan Indonesia-Malaysia pada 2022 meningkat 30,37 persen menjadi 27,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dari 2021 hanya sebesar 21,4 miliar dolar AS.

Indonesia mencatat surplus 3,0 miliar dolar AS pada 2022, atau naik 18,13 persen dibanding 2021.

Malaysia menempati posisi kelima sebagai tujuan ekspor Indonesia dan posisi keempat sebagai negara asal impor Indonesia.

 

Keberadaan organisasi seperti International Tripartite Rubber Council (ITRC) dan International Rubber Consortium (IRCo) dianggap bermanfaat bagi tiga negara (Indonesia, Malaysia, dan Thailand).

Lebih lanjut, keduanya sepakat untuk mendorong kerja sama tripartit tersebut menjadi cakupan ASEAN dengan mengundang negara-negara lainnya untuk bergabung di saat Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

Baca Juga: Penyelidikan Terbaru Aktor Yoo Ah In Positif Ganja atas Penggunaan Propofol

"Indonesia dan Malaysia sepakat berkolaborasi merumuskan program strategis ITRC dan IRCo sebagai upaya konkret menyejahterakan petani dan menstabilkan harga karet," kata Zulkifli seperti dikutip di Antara pada 10 Februari 2023.

Indonesia mengharapkan dukungan Malaysia untuk mensukseskan Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah