Perawatan Mangrove Menjadi Pekerjaan Rumah di Hari Mangrove Sedunia

- 26 Juli 2023, 16:06 WIB
Perawatan Mangrove Menjadi Pekerjaan Rumah di Hari Mangrove Sedunia
Perawatan Mangrove Menjadi Pekerjaan Rumah di Hari Mangrove Sedunia /

SRAGEN UPDATE - Tanggal 26 Juli diperingati sebagai hari mangrove sedunia. 

Pohon mangrove sangatlah penting bagi masyarakat terutama bagi masyarakat yang tinggal di bibir pantai.

Pohon mangrove sendiri digunakan penahan abrasi di pinggir pantai. 

Hari mangrove sedunia ini juga diperingati oleh masyarakat Cirebon dengan cara menanam pohon mangrove. 

Baca Juga: Pendekatan Berbeda Dinilai Dapat Ubah Kaum Milenial Lebih Gemar Mengaji

Acara yang bertajuk Mamo My Darling tersebut dilakukan dengan cara melakukan penanaman seribu pohon mangrove disepanjang bibir pantai Cirebon. 

Kegiatan Mamo My Darling sendiri sudah berjalan selama 5 tahun terakhir, dengan diinisiasi oleh Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara (FLHBN).

Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati mengatakan, Pemerintah Kota Cirebon mendukung terus aksi-aksi yang berkaitan dengan penghijauan. 

"Mamo my darling ini sudah berjalan selama 5 tahun, saya sangat mengapresiasi itu, kita juga unsur pemerintah selalu mencoba untuk melakukan berbagai penghijauan terlebih disekitar pantai Cirebon", ujar Eti Herawati melalui wawancara yang dilakukan pada Rabu 26 Juli 2023. 

Dirinya melanjutkan, kegiatan penghijauan dengan mangrove ini harus menjadi contoh bagi forum-forum lain kedepannya. 

Baca Juga: Pemulangan Wanita WNA Asal Malaysia dan Anaknya Akibat Perlakuan Kurang Baik dari Suami di Lampung

Sementara itu, Ketua FLHBN, Dany Jaelani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menggelorakan semangat gotong royong untuk melakukan penghijauan di laut Cirebon. 

Ia mengaku, ada beberapa pekerjaan rumah terkait dengan perawatan pohon mangrove sendiri. 

"Memang masih ada pekerjaan rumah terkait dengan perawatan, karena laut Cirebon sendiri sangat sensitif dengan ombak dan angin", kata Dany Jaelany.

Pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi untuk melakukan perawatan pohon mangrove, dengan cara melakukan pelatihan dengan orang-orang yang memiliki kompetensi untuk perawatan mangrove. 

"Kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait tentang perawatan tersebut, bagaimanapun mangrove sangatlah penting terutama menahan air rob", ucap Dany Jaelany.

Baca Juga: Peringati HBA, Kajari Kota Cirebon Minta Awasi Jaksa Nakal

Dany menjelaskan, selain berguna untuk menahan air rob, pohon mangrove juga bernilai ekonomis bagi masyarakat disekitar bibir pantai. 

"Mangrove ini juga bisa dibudidayakan untuk dijadikan makanan, kita juga selalu melakukan kontrol terhadap pohon mangrove yang sudah ditanam per tiga bulan", tutur Dany Jaelany.

Sampai saat ini sendiri, masih banyak pohon mangrove yang telah ditanam tidak bertahan lama dikarenakan faktor cuaca dan juga angin. 

"Saya berharapnya 50 persen itu tumbuh itu sudah bagus dikarenakan kita juga sudah tahu cuaca di Cirebon ini seperti apa", tutupnya.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x