SRAGEN UPDATE - Calon presiden nomor urut satu dalam Pemilu 2024, Anies Baswedan, belum lama ini ada di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, menerima bantuan ‘koin perubahan’.
‘Koin perubahan’ merupakan simbol perjuangan bersama dari warga Jakarta Utara untuk perubahan masa depan Indonesia.
Anies pun menjanjikan bantuan subsidi biaya pendidikan tinggi bagi rakyat miskin di Indonesia jika terpilih sebagai presiden pada 14 Februari 2024.
Menurut Anies, konsep ‘student loan’ tidak cocok diterapkan di Indonesia.
"Indonesia hari ini berbeda dengan negara-negara seperti Amerika yang menggunakan konsep 'student loan'. Kalau hari ini, banyak rakyat Indonesia yang memang harus dibantu agar nanti pas lulus tidak memiliki bekal utang yang besar," ungkap Anies.
Anies menyatakan bahwa pendekatan "student loan" tidak sesuai, terutama untuk rakyat miskin dengan pekerjaan berpenghasilan rendah, seperti wartawan, yang akan kesulitan melunasi utang pendidikan dari awal kuliah hingga lulus.
"Baru lulus jadi wartawan, susah itu (lunasi student loan). Bayarnya kapan?" lanjut Anies.
Anies melihat penerapan ‘student loan’ sebagai gejala dari alokasi anggaran pendidikan yang belum memadai dari pemerintah untuk mendukung pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, solusi yang dia tawarkan adalah membuat biaya penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar lebih terjangkau melalui intervensi anggaran dari pemerintah.