SRAGEN UPDATE - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, mengatakan bahwa Bawaslu telah menerima laporan tentang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia.
Selain itu, mereka juga telah memerintahkan untuk membantu dalam proses pemakaman jenazah.
Dalam menangani pemakaman jenazah para petugas KPPS Pemilu 2024 tersebut, mereka juga mengaku sudah mendapatkan bantuan.
Rahmat mengatakan, "Kami telah memerintahkan untuk mengurus seluruh proses, termasuk pemakaman dan santunan. Kami juga mendapatkan bantuan dari pemerintah kota dan kepolisian dalam mengurus jenazah dan lainnya."
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pemakaman petugas KPPS tersebut.
Bawaslu telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kejadian serupa, seperti pemeriksaan kesehatan dan pengecekan rekam kesehatan petugas.
Namun, menurut Rahmat, ada faktor-faktor di luar kendali mereka, seperti kondisi cuaca saat itu.
Di samping itu, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat 27 kasus kematian petugas KPPS pada Pemilu 2024, termasuk di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta.
Hingga Jumat pukul 14.00 WIB, tercatat sembilan kematian, termasuk yang disebabkan oleh penyakit jantung.