Network
SRAGEN UPDATE - Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, telah bertemu dengan Surya Paloh untuk membahas fakta-fakta terkait Pemilu.
Mereka saling mencocokkan pandangan dan sepakat untuk memantau pelaksanaan Pemilu yang sudah selesai.
Anies menekankan pentingnya mengumpulkan fakta-fakta agar sikap yang disampaikan berdasarkan pada fakta.
Anies juga menegaskan bahwa penghitungan suara belum selesai, sehingga ia menolak ajakan dari berbagai pihak untuk bergabung dengan Prabowo-Gibran.
Pemilu 2024 melibatkan pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota dengan jumlah pemilih mencapai 204.807.222 orang.
Baca Juga: Fuji TV Bersiap Tayangkan Film Dokumenter TWS untuk Ikuti Perjalanan Debut Mereka
Di antara tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md., penghitungan suara nasional dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Hall itu juga tentunya telah sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022.
Di samping itu, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) unggul di Aceh dengan persentase 76,95% berdasarkan real count sementara di laman resmi Pemilu2024.kpu.go.id.
Selain itu, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) juga unggul di beberapa tempat lainnya seperti di TPS Megawati dan Ma’ruf Amin, bahkan di Pasaman Barat, Sumbar.
Data terakhir menunjukkan bahwa dari 7.471 TPS dari total 16.046 TPS di Aceh atau sekitar 46,56% suara masuk, pasangan AMIN memperoleh 763.260 suara.
Prabowo-Gibran menempati posisi kedua dengan 204.515 suara atau 17,39%, sedangkan Ganjar-Mahfud berada di posisi terakhir dengan hanya memperoleh 24.071 suara atau 2,43%.
Prabowo-Gibran hanya berhasil memenangkan satu daerah di Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Singkil, sementara 22 kabupaten lainnya dimenangkan oleh pasangan AMIN.
Ganjar-Mahfud tidak memenangkan kabupaten manapun di Aceh.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh untuk pasangan Prabowo-Gibran, Muzakir Manaf, menargetkan minimal 70 persen suara untuk pasangan tersebut di Aceh.
Namun, hingga saat ini, target tersebut belum tercapai.
Muzakir menyatakan bahwa jika Prabowo-Gibran dapat meraih suara tinggi di Aceh, pihaknya akan dapat menagih janji untuk membangun Aceh.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Biar bisa kami tagih nanti kepada beliau (Prabowo) untuk membangun Aceh. Ini yang penting, ini untuk Masyarakat Aceh,” katanya.***
