Network
SRAGEN UPDATE — Partai Golkar telah membuka pendaftaran bagi calon wali kota dan calon wakil wali kota Medan periode 2024-2029.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh para calon, termasuk integritas dan elektabilitas.
Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota/Calon Wakil Wali Kota Medan, Zulchari Pahlawan, mengumumkan pembukaan pendaftaran ini pada Senin, 15 April 2024 di Medan.
Zulchari Pahlawan menjelaskan bahwa proses pendaftaran akan berlangsung mulai hari ini hingga 23 April 2024 mendatang.
Setelah itu, nama-nama para kandidat akan diserahkan kepada DPD Golkar Sumatera Utara.
“Pendaftaran ini terbuka untuk kader partai maupun non-kader, tanpa mahar, tanpa syarat, dan tanpa kuota tertentu, hanya saja ada syarat formal yang harus dipenuhi untuk mengisi formulir pendaftaran,” ungkap Zulchari Pahlawan.
Lebih lanjut, Zulchari Pahlawan menegaskan bahwa keputusan tentang kandidat yang direkomendasikan akan menjadi kebijakan DPP Golkar.
Meskipun demikian, partai Golkar memberikan kesempatan kepada siapa pun yang memiliki minat dan potensi untuk mendaftar sebagai calon wali kota Medan.
Saat ini, Partai Golkar menduduki posisi keempat dengan empat kursi di DPRD Kota Medan.
Meskipun partai ini mengutamakan Koalisi Indonesia Maju dan memberi prioritas kepada kader partai, mereka juga terbuka untuk bekerja sama dengan pihak lain.
Baca Juga: Selamat! Drama ‘Lovely Runner’ Mendominasi Rating dengan Penampilan Gemilang
Zulchari Pahlawan juga mengungkapkan harapannya bahwa Bobby Nasution, mantan wali kota Medan, akan mendaftar kembali untuk melanjutkan program-program kerjanya.
Namun demikian, proses pendaftaran tetap terbuka bagi siapa pun yang ingin mengajukan diri sebagai calon.
“Tradisi Partai Golkar selama ini adalah mengusung calon wali kota Medan yang berhasil memenangkan pemilihan, seperti Bobby Nasution dan Eldin,” tambahnya.
Dengan keputusan ini, Partai Golkar menegaskan komitmennya untuk melibatkan berbagai kalangan dalam proses demokrasi dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua individu yang memiliki keinginan untuk berkontribusi dalam memimpin kota Medan ke arah yang lebih baik.
Semoga dengan adanya peluang ini, akan muncul pemimpin yang memiliki integritas, visi, dan komitmen untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Medan.***
