Network
SRAGEN UPDATE - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Prabowo dan Wang Yi berada pada pertemuan bilateral tertutup di Kantor Kemhan, Jakarta pada Kamis.
Pada pertemuan tersebut, Prabowo dan Wang Yi membahas kerja sama pertahanan.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia, baik di bidang pertahanan maupun bidang lain seperti ekonomi, sosial, dan budaya," kata Wang Yi seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Adapun kerja sama bilateral yang dimaksud seperti kerja sama dalam bidang pendidikan dan latihan militer.
Baca Juga: Warga Palestina Alami Penyakit Hemofilia, Jumlah Pasien Telah Mencapai 500 Lebih
Mereka juga akan bekerja sama dalam latihan bersama dan industri pertahanan.
Pada pertemuan tersebut dibahas juga jika Indonesia dan Cina telah melakukan kerjasama sejak tahun 1970.
Kerjasama yang dilakukan tersebut dalam bidang pendidikan dan latihan militer.
Pada saat ini, sejumlah personel pertahanan Indonesia sedang belajar di Cina.
Mereka belajar di Sekolah Staf dan Komando, serta program pelatihan militer lainnya.
Sementara itu, personel latihan Cina juga sedang belajar pelatihan sejenis pada pendidikan militer di Indonesia.
Prabowo sendiri menilai jika pertemuannya dengan Wang Yi berlandaskan rasa saling menghormati dan pengertian.
Baca Juga: Dengan ‘AGASSY’ Soojin Bersiap untuk Comeback Solo Pertamanya di Bulan Mei
Selain itu, berlandaskan juga pada visi mereka untuk masa depan.
Mereka berkomitmen untuk memajukan kemitraan kedua negara dalam kolaborasi internasional.
Prabowo mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wang Yi dan menyambut hangat menteri Cina tersebut.
"Kehormatan besar untuk saya hari ini menerima beliau, dan terima kasih atas penerimaan yang baik kepada saya di Beijing beberapa minggu lalu," kata Prabowo.
Pada kesempatan tersebut, Wang Yi mengucapkan terima kasih kepada Prabowo karena kunjungan Prabowo ke Cina belum lama ini.
"Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan Menhan Prabowo ke China," tutup Wang Yi.***
