SRAGEN UPDATE – Meski masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang, tetapi sejumlah orang sudah mulai menebak-nebak nama-nama yang layak masuk dalam Pilpres 2024.
Sejumlah pengamat politik pun juga unjuk suara terkait hal tersebut. Menurutnya, nama-nama yang berpotensi masuk merupakan nama dari pimpinan partai politik dan kepala daerah.
Hal tersebut karena mereka dinilai telah memiliki modal popularitas sehingga tingkat elektabilitasnya cukup tinggi.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo dan Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia (Sulindo) Wempy menyatakan bahwa nama-nama tokoh yang dinyatakan layak terbagi dalam 3 klaster.
Baca Juga: Keringanan Vonis Tahanan Jaksa Pinangki Dipotong 4 Tahun, ICW : Jaksa Menorehkan Noktah Hitam !
Pertama, Klaster Kepala Daerah
Ari dan Wempy sepakat bahwa ada empat figur kepala daerah yang berpotensi menjadi bakal capres dan cawapres pada 2024.
Tokoh tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kedua, Klaster Ketua Partai Politik
Adapun nama yang diyakini berpeluang maju dari kelompok kader partai politik adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PDI Perjuangan Puan Maharani.
Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga S Uno.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Ya! Berikut Cara Merawat Pasien Isolasi Mandiri dengan Benar
Ketiga, Klaster Pejabat Pemerintah/Kelompok Profesional
Nama yang dinilai berpotensi menjadi bakal capres dan cawapres adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Kemudian, Susi Pudjiastuti yang pernah menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan, mantan panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo,dan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.***