Grup Band Radja Mendapatkan Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Manajemen Lapor Polisi

13 Maret 2023, 08:26 WIB
Grup Band Radja Mendapatkan Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Manajemen Lapor Polisi /Instagram / @radjabandofficial

SRAGEN UPDATE – Siapa yang tidak mengenal grup band Radja? Menurut kabar yang beredar grup band tersebut mendapatkan ancaman pembunuhan usai manggung di Malaysia.

 

Selain mendapatkan ancaman pembunuhan, Ian Kasela dan kawan-kawan juga dikabarkan tak menerima perlakuan baik di negeri jiran tersebut.

Mendapatkan perlakuan tak mengenakkan tersebut, manajemen Radja melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat.

Ian Kasela dan kawan-kawan sendiri sempat mengadakan konser di arkin Arena Indoor Stadium, Johor Bahru, Malaysia.

Baca Juga: Macet di Daerah Senayan Akibat Konser BLACKPINK, Polantas Turun Tangan

Konser tersebut sempat diwarnai keributan, hal tersebut diduga dikarenakan kesalah pahaman antara pihak penyelenggara dan band.

Polisi Johor memastikan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait ancaman pembunuhan terhadap band Radja pada Minggu pagi, 12 Maret 2023.

Kepala Kepolisian Datuk Kamarul Zaman Mamat mengatakan, polisi telah merekam pernyataan dari para korban dan melacak orang-orang yang dicurigai melakukan pengancaman tersebut.

“Penyelidikan sedang dilakukan berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang Pelanggaran Kecil 1955 (untuk perilaku menghina) dan Pasal 506 KUHP (untuk intimidasi kriminal)," katanya, Jumat, 12 Maret 2023.

 

Menurut laporan media Malaysia, Astro Awani, ancaman pembunuhan itu diawali keributan setelah Radja manggung.

Diketahui, ada dua orang pria yang berasal dari penyelenggara melontarkan kata-kata kasar dan ancaman pembunuhan.

Vokalis Band Radja, Ian Kasela mengatakan, ada kesalahpahaman antara pihaknya dengan penyelenggara.

Dia menuturkan bahwa pihaknya tidak mengetahui ada sesi ‘Meet and Greet’ dengan penggemar dan beberapa kegiatan lain di luar kegiatan manggung.

Baca Juga: 5 Klub yang Dapat Menjadi Pelabuhan Baru Harry Kane di Bursa Transfer Musim Panas

“Kami dihina dengan kata-kata kasar, oknum tersebut mengancam akan membunuh kami jika kami masih berada di sekitar Malaysia,” kata sang vokalis.

“Kami sedikit kecewa karena kami melakukan yang terbaik untuk konser ini dan kami tidak berencana untuk berfoto dengan fans selama konser,” ujarnya.

Ian menuturkan, saat terjadi keributan itu, terjadi kepanikan dan banyak fan yang datang dengan membawa anak-anak, tapi pihak penyelenggara seolah tidak peduli dengan keadaan tersebut.

Pada saat yang sama, Ian juga menuturkan, ia dan kawan-kawannya dijadwalkan mengikuti sesi foto dengan menteri dan kedutaan.

Namun selama menunggu di ruang tunggu, pihak-pihak terkait tak kunjung datang.

 

Bahkan, lanjutnya, ketika di ruangan tersebut, Radja sempat diintimidasi pihak-pihak tak bertanggung jawab yang bertindak agresif, memprovokasi, dan menendang meja.

Menyikapi insiden tersebut, membuat Ian Kasela dkk mempertimbangkan kembali untuk datang ke Malaysia.

Setelah di Johor Bahru, Radja dijadwalkan akan kembali manggung di Kuala Lumpur setelah Ramadhan.

“Rencananya kami akan kembali ke Kuala Lumpur setelah Ramadhan tapi setelah apa yang terjadi kami khawatir apalagi menerima ancaman pembunuhan,” kata Ian.

Baca Juga: Berita Tim Liverpool Terbaru: Daftar Cedera dan Skorsing vs Real Madrid

Dirinya juga menyesali dan merasa kecewa atas kejadian tersebut dan juga para penyelenggara.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler