Stroke di Usia Muda Meningkat, Pahami Gejala dan Cara Mengatasinya

29 Oktober 2022, 16:53 WIB
Stroke di Usia Muda Meningkat, Pahami Gejala dan Cara Mengatasinya /Mohamed Hasan/

SRAGEN UPDATE- Pasien stroke usia muda yang berumur 45 tahun ke bawah terus meningkat.

Stroke di usia muda disebabkan oleh faktor risiko vaskular, seperti hipertensi, kadar kolesterol tinggi, dan kadar gula darah yang juga tinggi.

Terkait masalah stroke di usia muda juga dikonfirmasi oleh staf pengajar Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), dr. Dyah Tunjungsari.

"Diduga ini berpengaruh kenapa pasien stroke usia muda meningkat," kata Dyah dikutip SragenUpdate.com dari Antara.

Baca Juga: 5 Mitos Tentang Parenting yang Sering Disalahartikan Orang Tua, Mana yang Pernah Anda Percaya?

Di Indonesia sendiri setiap tahun ada 500.000 orang yang terkena store.

Sejumlah 2,5 persen diantaranya meninggal, sedangkan sisanya dinyatakan mengalami kecacatan.

Untuk itu, Dyah mengingatkan agar melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

"Apalagi bila ada riwayat stroke di keluarga," kata Dyah dalam bincang-bincang media di Jakarta, pada Kamis, 27 Oktober 2022 lalu.

Gejala yang ditimbulkan dari stroke yang perlu diwaspadai salah satunya adalah senyum tidak simetris.

Baca Juga: ITZY Sukses Memulai Tur Dunia Pertama Mereka ‘CHECKMATE’ di Los Angeles Amerika Serikat

Gejala lain adalah sulit menelan air minum secara tiba-tiba. Lalu gerak separuh anggota tubuh tiba-tiba melemah, mendadak sulit bicara, dan tidak memahami kata-kata saat diajak bicara.

Perlu diwaspadai juga adalah gejala yang menunjukan seluruh tubuh tiba-tiba mengalami kesemutan.

Termasuk dalam tanda-tanda stroke lain adalah sakit kepala hebat yang mudah muncul secara tiba-tiba.

Lalu terganggu fungsi keseimbangan seperti terjadi tremor, gemetar, dan sempoyongan.

Jika terjadi gejala di atas, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapat diagnosa dan penanganan yang tepat.

Selain itu, secara terpisah dokter spesialis bedah saraf, dr. M. Evodia Slamet Raharjo mengatakan gaya hidup tidak sehat juga bisa menjadi penyebab penyakit store di usia muda.

Baca Juga: Chris Martin, Vokalis Coldplay, Akui Pernah Meragukan Rencana Kolaborasi dengan BTS

“Kebiasaan makanan, sedentary living atau kurang gerak, sering duduk karena main game,” katanya dalam diskusi mengenai mitos dan fakta stroke di Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2022, dikutip dari Antara.

Raharjo juga menambahkan untuk sering cek kesehatan dan berolahraga agar terhindar dari resiko terkena penyakit stroke.

“Biasanya olahraga jalan, yang penting gerak,” tutupnya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler