SRAGEN UPDATE - Lonjakan kedua Covid-19 di Indonesia tidak memungkinkan menjangkit ibu menyusui. Hal ini menyebabkan beberapa ibu menyusui terpaksa berpisah dengan sang bayi selama mendapatkan perawatan.
Dampak paling menonjol bagi si bayi adalah bingung punting atau kondisi yang umum terjadi pada bayi di awal kehidupannya.
Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat, Nia Umar, menjelaskan, "Bayi bisa mengalami bingung punting saat dia merasa kesulitan menghisap ASI langsung dari payudara karena sebelumnya terbisa minum ASI menggunakan botol susu."
Baca Juga: Anak Bisa Terjangkit COVID-19, Berikut Tips untuk Orang Tua
Kondisi ini juga berlaku pada bayi yang terpisah dengan ibunya saat positif Covid-19.
Cara pertama agar bayi tak bingung puting adalah dengan tidak memberikan ASI menggunakan botol susu atau dot.
Ibu bisa meminta kepada penjaga bayi untuk memberikan ASI menggunakan sendok, pipet, cup feeder atau spuit.
Nia Umar mengatakan dalam siaran langsung Instagaram pada 17 Juni, "Bayi akan lupa kalau dikasih dot. Dia pasti akan lebih memilih dot akhirnya dan enggak mau menyusu lagi karena kalau pakai dot itu lebih cepet kan, deres."
Baca Juga: Brave Entertainment Mengambil Tindakan Hukum untuk Komentar Jahat