5 Tips Sukses Investasi Bagi Karyawan, Agar Tak Salah Langkah

- 13 Agustus 2021, 09:13 WIB
Ilustrasi pengajuan investasi.
Ilustrasi pengajuan investasi. /andrea piacqua/pexels.

SRAGEN UPDATE – Tidak bisa dimungkiri bahwa para karyawan memang telah akan mendapatkan gaji dengan nominal yang sama pada tiap bulannya.

Apalagi bagi karyawan yang memang tidak memiliki peluang pendapatan lain di luar gaji tetap dari kantor.

Pada kondisi tersebut, tidak sedikit karyawan yang merasa kesulitan dalam melakukan investasi.

Tidak jarang, akibat sudah tergoda dengan imbal hasil investasi, para karyawan pun akhirnya nekat langsung bergabung dalam sejumlah instrumen keuangan tanpa pertimbangan yang matang.

Baca Juga: Kumpulan Tanya Jawab Seputar Vaksinasi Covid-19, Wajib Pahami Sebelum Melakukan Vaksin

Hal itu pun pada akhirnya hanya menyebabkan kerugian karena mereka umumnya belum memahami proses di balik investasi.

Untuk menghindari kesalahan yang sama, bagi Anda para karyawan yang ingin memulai berinvestasi, yuk simak tipsnya berikut ini.

1. Fokus Sisihkan Pendapatan

Anda tentu sudah tahu nominal gaji yang akan diterima setiap bulannya, maka sebelum menggunakan gaji tersebut, upayakan untuk selalu menyisihkan sebagian nominalnya terlebih dahulu.

Baca Juga: Kemendag: Untuk ke pasar Tradisional tak perlu memperlihatkan vaksin, hanya selalu menjaga Prokes yang ketat

Kamu bisa menentukan dan mempertimbangkan sendiri berapa persen dari jumlah gaji yang akan disisihkan untuk persiapan investasi.

Pada intinya, lakukan hal itu secara rutin setiap kali kamu menerima gaji. Jangan lupa juga untuk menyimpannya di tempat terpisah dengan uang belanja.

2. Pelajari Instrumen Keuangan

Sambil menabung untuk persiapan investasi, kamu bisa mencari informasi terkait berbagai jenis instrumen keuangan.

Baca Juga: Seberapa Berbahaya Penyakit Diabetes? Yuk Simak Komplikasi hingga Cara Pencegahannya

Kamu bisa membuat perencanaan terkait jenis instrumen yang nantinya akan kamu beli, misalnya reksadana atau mungkin saham.

Hal paling penting adalah jangan hanya terfokus pada hasilnya melainkan kamu juga harus mempelajari risiko dari tiap jenis instrumen.

3. Cari Perusahaan Terbaik

Pada reksadana, cobalah untuk cari manajer investasi yang terbaik sementara pada saham carilah perusahaan yang memiliki portofolio bagus dalam jangka panjang.

Baca Juga: Muncul Virus Marburg Dari Afrika Barat yang Menular dan Mematikan, Tanggapan WHO Terkait Hal Ini

Perlu diingat bahwa jangan fokus mencari saham atau reksadana yang sedang naik, tetapi cobalah pelajari lebih dalam portofolionya.

4. Lakukan Analisa

Setelah menemukan sejumlah referensi yang terbaik, maka lakukan analisa terkait saham atau reksadana tersebut.

Pahami bagaimana kondisi pergerakannya, harganya, kualitas manajemennya dalam merespon kondisi kritis, hingga termasuk pula masalah-masalah yang biasanya dialami.

Baca Juga: Brave Girls Dipilih Menjadi Duta Besar oleh Korea Hydro dan Nuclear Power

5. Jangan Nekat

Investasi pada dasarnya butuh proses, maka jangan karena terburu-buru mau kaya kamu jadi nekat melangkah dengan perencanaan dan pertimbangan yang sangat minim. Itulah sejumlah tips investasi bagi karyawan. Harap diperhatikan, ya.***

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah