Memencet Jerawat: Mitos dan Fakta, serta Inovasi Obat Jerawat dari Bahan Alami

- 22 Juni 2024, 06:45 WIB
Memencet Jerawat: Mitos dan Fakta, serta Inovasi Obat Jerawat dari Bahan Alami
Memencet Jerawat: Mitos dan Fakta, serta Inovasi Obat Jerawat dari Bahan Alami /pexels.com/

Baca Juga: Judi Online Resahkan Masyarakat, Anggota Polri yang Terlibat akan Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Susi berharap bahwa ekstraksi kulit manggis, herba pegagan, dan limbah kulit udang bisa menjadi bahan baku yang berguna untuk obat jerawat atau produk perawatan kulit.

Pasar kosmetik antijerawat di Indonesia cukup besar, mencapai sekitar 4,46 miliar US Dollar pada tahun 2022, dan diprediksi akan terus tumbuh hingga tahun 2030.

Menurut Susi, penggunaan antibiotik dalam kosmetik antijerawat dapat meningkatkan resistensi antibiotik.

Oleh karena itu, tren saat ini menuju penggunaan obat alami untuk perawatan kulit, menjadikan inovasi seperti ini sebagai peluang yang besar.

Dia menjelaskan bahwa mikropartikel kitosan dari kulit udang atau kepiting memiliki sifat antimikroba dan penyembuhan luka, sehingga cocok digunakan sebagai bahan aktif.

Pegagan juga dikenal efektif dalam menyembuhkan luka dan meluruhkan lemak.

Selama ini, kulit manggis telah banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, seperti antidiare, infeksi kulit, dan penyembuhan luka.

Baca Juga: Kontroversi dan Reaksi Netizen Korea Terhadap Kembalinya ‘Idol Star Athletics Championship’

Kulit manggis juga terbukti memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah