Amerika Serikat untuk Pertama Kalinya Kirim Bantuan Kemanusiaan kepada Gaza

3 Maret 2024, 21:40 WIB
Amerika Serikat untuk Pertama Kalinya Kirim Bantuan Kemanusiaan kepada Gaza /Antara/

SRAGEN UPDATE - Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya mengirim bantuan kemanusiaan kepada Gaza.

AS mengirim bantuan kepada Gaza lewat udara dengan menerjunkan lebih dari 30.000 makanan.

Pesawat yang digunakan oleh Gaza untuk mengirimkan bantuan tersebut yaitu pesawat militer.

“Komando Pusat AS dan Angkatan Udara Kerajaan Yordania melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan bersama ke Gaza lewat udara pada 2 Maret 2024,” kata CENTCOM seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Bantuan yang dikirimkan tersebut memungkinkan warga sipil untuk mengakses bantuan tersebut.

Baca Juga: 3 Peraturan yang Dibuat Oleh SM Entertainment  untuk Super Junior Saat Masa Trainee: Tidak Boleh Berkencan

“C-130 AS menerjunkan lebih dari 38.000 makanan di sepanjang garis pantai Gaza yang memungkinkan akses warga sipil terhadap bantuan penting tersebut,” katanya.

Menurut beberapa laporan, bantuan yang dikirimkan tersebut dilaksanakan di kota Rafah.

AS saat ini juga sedang melakukan perencanaan untuk mengirimkan bantuan lagi kepada Gaza.

“Kami sedang melakukan perencanaan untuk misi pengiriman bantuan udara lanjutan,” kata CENTCOM.

Adapun tujuan dari pengiriman bantuan berkelanjutan ini yaitu untuk mengirimkan bantuan yang lebih banyak ke Gaza.

Sebelumnya, Presiden Joe Biden mengatakan bahwa AS akan mulai memberikan bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Bantuan kemanusiaan tersebut akan diterjunkan di sepanjang Yordania dan negara-negara lain.

Baca Juga: Polri akan Rekrut 10.000 Orang untuk Bertugas di 4 Provinsi pada Tanah Papua

Selain itu, Joe mengatakan bahwa AS akan mengusahakan membuka jalan lain ke Gaza.

AS akan berusaha untuk bisa mengirimkan bantuan dalam jumlah banyak lewat jalur laut.

Joe juga akan memaksa Israel untuk memfasilitasi lebih banyak truk dan rute ke wilayah kantung yang terkepung itu.

Bantuan yang dikirimkan oleh Amerika Serikat tersebut dilakukan dua hari setelah Israel melakukan serangan ke Gaza.

Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di bundaran Al Nabulsi di jalan Al Rashid.

Akibat dari serangan tersebut, menewaskan lebih dari 100 orang dan sebanyak 760 orang mengalami luka-luka.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler