Hasilkan 250 ribu Sehari, Sebenarnya Sopir Truk Kontainer Lumrah dengan Pungli di Tanjung Priok

14 Juni 2021, 08:48 WIB
Hasilkan 250 ribu Sehari, Sebenarnya Sopir Truk Kontainer /HumasPolri

SRAGEN UPDATE - Seusai Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit mendapat telepon dari Presiden Joko Widodo akhirnya sejumlah preman berhasil ditangkap di Pelabuhan Tanjung priok, Jumat 11 Juni 2021.

Salah satu Preman berinisial SJ menceritakan bagaimana dia dan rekannya melakukan aksi Pungli. SJ melakukan pungutan liar bersama dengan teman-temannya.

Ada 4 tahap dalam pungutan liar tersebut diantaranya;

Tahap pertama, pungutan dimulai dari pos 1 atau melalui pintu masuk kontainer. Sopir bertemu dengan petugas keamanan dan membayar uang sebesar 2 ribu rupiah.

Baca Juga: Jokowi Perintah Langsung Penangkapan Pelaku Pungli di Jakarta

Tahap kedua, Sopir dimintai uang sebesar 2 ribu rupiah di bagian survey in untuk melancarkan bongkar muat.

Tahap ketiga, tidak sampai di situ sopir diwajibkan lagi membayar 2 ribu rupiah di tempat pencucian Pelabuhan.

Kemudian, pungutan Kembali dilakukan di bagian kerana Pelabuhan. Sopir harus membayar sebesar 5 ribu rupiah. 

“Di titik Pos 1 pada pintu masuk kontainer masuk ketemu security menerima uang, selanjutnya security menerima uang 2 ribu rupiah terus masuk lagi ke survei in supir truk membayar 2 ribu rupiah, masuk lagi ke tempat washing (pencucian) sopir mangasih 2 ribu rupiah langsung menuju ke bongkar muat sebesar 5 ribu rupiah,” ujar SJ dalam pengakuan wawancara bersama KompasTV 11 Juni 2021.

Baca Juga: Dapat Telepon dari Presiden, Kombes Pol Yusri Yunus Ringkus 49 Pelaku Pungli

SJ mengaku tiap rekannya memiliki peran masing-masing dalam aksi pungutan liar itu. Namun dirinya berperan pada ke ranah trucking. SJ Mengaku dalam sehari bekerja mulai pukul 07.00-15.00 WIB.

Dalam satu hari SJ mengaku bisa mendapatkan uang sebesar 250 ribu rupiah yang nantinya akan dibagi ke rekan-rekannya.

Dalam wawancara tersebut SJ mengaku bahwa pungutan liar di sana sudah ada jauh sebelum dirinya bergabung dan itu merupakan hal yang lumrah.

Dalam pengakuan tersebut dirinya juga menambahkan sopir truk kontainer sudah memahami dan memaklumi hal tersebut.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler