4 Fakta Gempa di Kuningan Jawa Barat: Hasil Monitoring BMKG Belum Tunjukkan Ada Aktivitas Gempa Susulan

22 Desember 2022, 16:05 WIB
4 Fakta Gempa di Kuningan Jawa Barat: Hasil Monitoring BMKG Belum Tunjukkan Ada Aktivitas Gempa Susulan /bmkg

SRAGEN UPDATE - Gempa dengan kekuatan magnitudo 3,8 terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar).

Gempa di Kuningan terjadi pada pukul 04.18 WIB hari Kamis, 22 Desember 2022.

Titik koordinat gempa di Kuningan berada di koordinat 6,99 LS dan 108,48 BT.

Berikut merupakan empat fakta terkait gempa di Kuningan Jawa Barat.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Reborn Rich Episode 15: Do Jun Pemegang Saham Terbesar Soonyang Group

1. Terjadi Akibat Aktivitas Sesar Baribis Segmen Ciremai

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diduga akibat aktivitas sesar Baribis Segmen Ciremai.

"Diduga kuat gempa Kuningan Kamis pagi ini dipicu aktivitas Sesar Baribis Segmen Ciremai," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikonfirmasi di Jakarta.

2. Jenis Gempa Bumi Kerak Dangkal

Gempa di Kuningan memiliki magnitudo 3,8.

Episenter terletak pada koordinat 6,99 LS dan 108,48 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak satu kilometer barat daya Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada kedalaman 5 KM.

Baca Juga: Informasi tentang Penduduk Indonesia 2022: Jumlah, Perbandingan, dan Fakta Lainnya

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kerak dangkal (shallow crustal earthquake).

Gempa tersebut terjadi akibat aktivitas sesar aktif.

3. Gempa Terasa di Wilayah Lain

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menyampaikan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dapat dirasakan di wilayah Kuningan dengan skala intensitas III MMI.

Skala intensitas III MMI berarti getaran dapat dirasakan secara nyata di dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: 6 Ucapan Selamat Hari Ibu yang Menyentuh Hati dari Tokoh Dunia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Gempa juga terasa di Cirebon, Majalengka dengan skala intensitas II - III MMI.

Skala intensitas II - III MMI berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, dan getaran dirasakan nyata dalam rumah.

4. Belum Ada Aktivitas Gempa Susulan

Hingga pukul 05.00 WIB, berdasarkan hasil dari monitoring BMKG, belum terindikasi akan adanya aktivitas gempa bumi susulan

"Hingga pukul 05.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," tandas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.

Demikian empat fakta terkait gempa di Kuningan Jawa Barat yang dilansir oleh SragenUpdate.com dari AntaraNews.

Baca Juga: Pelatih untuk Ganda Campuran Nova Widianto Kini Mengundurkan Diri, PBSI Tak Bisa Menolak***

 

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler