Pendekatan Berbeda Dinilai Dapat Ubah Kaum Milenial Lebih Gemar Mengaji

25 Juli 2023, 12:53 WIB
Pendekatan Berbeda Dinilai Dapat Ubah Kaum Milenial Lebih Gemar Mengaji /pixabay.com

SRAGEN UPDATE - Pada zaman yang modern saat ini pemahaman tentang mengaji terkhususnya pada usia milenial mulai berkurang. 

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, selain dari budaya maupun generasi muda saat ini sudah mulai berpandangan menggunakan logika. 

Pada era modern saat ini juga muncul sebagai respons terhadap era modern yang lebih mengutamakan akal, empirik, dan hal-hal yang bersifat materialistik, sekularistik, hedonistik, fragmatik, dan transaksional.

Baca Juga: Pemulangan Wanita WNA Asal Malaysia dan Anaknya Akibat Perlakuan Kurang Baik dari Suami di Lampung

Untuk menumbuhkan kembali kecintaan terhadap agama untuk kaum milenial terkhususnya dari anak-anak sendiri, mahasiswa KKN STAIN Cirebon mengadakan berbagai lomba keagaaman di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. 

Salah satu mahasiswa KKN, Dina mengatakan lomba-lomba ini untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap agama bagi kaum milenial. 

"Kita sudah terbiasa untuk mengajarkan mengaji kepada anak-anak, selain itu anak juga lebih menyenangkan", kata Dina dalam wawancara yang dilakukan pada Senin, 24 Juli 2023.

Dirinya melanjutkan, tak hanya anak-anak saja, pihaknya juga akan menyasar kepada kaum milenial untuk gemar mengaji. 

Baca Juga: Peringati HBA, Kajari Kota Cirebon Minta Awasi Jaksa Nakal

Meskipun memiliki program khusus untuk kaum milenial maupun lansia untuk gemar mengaji, Dina mengaku kesulitan untuk berkoordinasi dengan masyarakat sekitar dikarenakan tidak adanya remaja masjid. 

"Kemarin kita sudah keliling sebanyak 7 masjid disini, akan tetapi jarang sekali ada remaja masjid, jadi kita kesulitan", tuturnya.

Sementara itu, Lurah Kesenden, Ruliyanto mengatakan, dirinya sudah membuat timeline untuk mahasiswa agar melakukan bimbingan terhadap para lansia dan kaum milenial untuk belajar mengaji. 

"Ini memang menjadi permasalahan, nanti kita juga akan berkoordinasi dengan perangkat yang ada di kelurahan mengenai kelas mengaji untuk para orang dewasa dan lansia tersebut", kata Ruliyanto.

Ia mengaku akan melakukan pendekatan melalui perangkat kelurahan agar masyarakat tidak merasa malu untuk belajar mengaji. 

Baca Juga: Masa Sekolah Dimulai, SMAN 8 Cirebon Kebanjiran Peserta Didik

"Nanti kita akan menyiapkan konsepnya, dan berkolaborasi dengan mahasiswa STAIN Cirebon agar memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat", ucap Ruliyanto.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Tags

Terkini

Terpopuler