"Ada salah satu pelaku UMKM yang menyampaikan betapa sulitnya untuk bersaing menghadapi perusahaan-perusahaan besar. Partai Demokrat ingin terus memberikan dukungan, pendampingan, dan pelatihan bagi pelaku UMKM," ucapnya.
Dijelaskan AHY saat ini Partai Demokrat terus melakukan berbagai pelatihan bagi pelaku UMKM untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Teknologi pembayar virtual (cashless) menjadi pilihan konsumen untuk memudahkan transaksi dalam pembayaran ketika berbelanja.
Sehingga masyarakat Indonesia perlu untuk mengetahui cara penggunaan transaksi chasshless.
Baca Juga: Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 yang Mulanya Batal Kini ditargetkan rampung tahun depan
Menurut data dari Partai Demokrat, saat ini baru 13 persen pelaku UMKM dari seluruh Indonesia yang memasuki pasar digital.
Mendukung pelaku UMKM adalah salah satu cara paling efektif dalam menjaga roda perekonomian Indonesia agar tetap stabil di masa depan menurut AHY.
"Apalagi di masa pandemi ini, UMKM butuh dorongan dari kita semua untuk memiliki kualitas produk berdaya saing nasional maupun internasional," kata AHY.***