Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Umumkan Edaran Surat Penyelenggaraan Idul Adha pada Masa PPKM Darurat

- 3 Juli 2021, 14:29 WIB
 Kakanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad, memimpin Apel Pagi, usai libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Senin 17 Mei 2021
Kakanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad, memimpin Apel Pagi, usai libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Senin 17 Mei 2021 /Kemenag Jateng

SRAGEN UPDATE – Penjelasan dalam siaran Pers Kemenag Republik Indonesia Jumat, 02 Juli 2021, dari Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah terkait dengan kegiatan keagamaan selama PKKM Darurat.

H. Musta’in Ahmad Kakanwil Kemenag menjelaskan, “Eskalasi peningkatan Covid 19 di Jawa Tengah mengharuskan kita untuk berpartisipasi berperan untuk upaya menghentikannya, maka sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri RI NO 15. Tahun 2021.”

Kegiatan-kegiatan ibadah di rumah ibadah hanya boleh dilaksanakan di zona kuning dan zona hijau saja, takbir keliling tidak diperbolehkan dan penyelenggaraan sholat Idul Adha hanya dilaksanakan di zona kuning dan zona hijau, namun dengan adanya PPKM Darurat maka diharapkan dapat menyesuaikan.

Baca Juga: Surat Edaran Perayaan Idul Adha Telah Terbit, Kemenag Menghimbau Tetap Jaja Protokol Kesehatan

“Penyembelihan qurban hanya dilakukan 11-13 dzulhijjah 1442 H (hari tasyrik/ 21-23 Juli 2021 M) tidak di tanggal 10 dzulhijjah karena semangat berkumpul akan berkurang sehari setelah hari raya baru dilaksanakan penyembelihan qurban,” ulas Kakanwil.

Diharapkan pelaksanaan aksi-aksi nyata dapat terlaksana supaya pada penyelenggaraan Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/ 2021 M dapat berjalan dengan baik dan tidak menambah korban positif covid 19.

Mulai 03 Juli 2021- 20 Juli 2021 Rumah ibadah sementara kita tutup, kita beribadah dari rumah masjid, gereja, pura, wihara, mushola, kapel, klenteng, dan rumah-rumah ibadah semuanya sementara kita tutup, dari kegiatan-kegiatan keagamaan guna menghindari meningkatnya persebaran Covid 19.

Baca Juga: Kemenag Imbau ASN Kemenag, Tokoh Agama, dan Masyarakat Ketatkan Protokol Kesehatan

"Mari kita kompak, mari kita bergerak dalam satu jamaah. mudah-mudahan ikhtiar kita dalam menjalankan kewajiban agama, mendahulukan untuk menjaga keselamatan jiwa dan selalu di Ridhoi Allah SWT, Tuhan YME. Sehingga Covid 19 segera berlalu dari negeri tercinta ini. Saya berharap tokoh-tokoh agama bisa menjalankan apa yang menjadi harapan kita dengan sebaik-baiknya," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Jateng.Kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah