Network
SRAGEN UPDATE - Pada siaran pers terbuka, dikutip dari @fakta.indo, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo secara terbuka memberikan jawaban tentang kisruh Pungutan Liar (Pungli) yang semakin meresahkan masyarakat di dunia kerja.
Joko Widodo menyatakan, bahwa dirinya siap untuk memaksimalkan kinerja sistem perizinan online terpadu atau Online Single Submission (OSS), untuk membantu meminimalisir terjadinya pungutan liar (Pungli) yang terjadi saat ini.
Apalagi kondisi di masa pandemi seperti sekarang ini, banyak pengusaha dan pejabat suatu perusahaan jarang bertatap langsung dengan para pekerja bawahannya.
Sehingga, inilah yang menyebabkan para oknum nakal memanfaatkan situasi ini untuk memperkaya kantong sendiri, tanpa mempertimbangkan keadaan ekonomi dan psikologis para korban yang mendapatkan dampak pungli tersebut.
Baca Juga: Cheetos, Lays, Doritos Akan Berakhir Produksi di Agustus Ini. Ayo Diburu!
“Saya tidak mau lagi mendengar ada kesulitan yang dihadapi oleh para pengusaha. Saya juga tidak mau lagi mendengar ada suap, semua harus dilakukan secara terbuka, secara transparan dan memudahkan para pengusaha. Jika ada pemerintah yang tidak bersih, yang mencoba-coba, laporkan kepada saya,” kata Joko Widodo dalam siaran pers peluncuran OSS berbasis risiko. Senin (9 Agustus 2021).
“Saya yakinkan kepada para investor dalam maupun luar negeri, kepada pelaku UMKM maupun usaha besar, agar memanfaatkan layanan super mudah ini dengan sebaik-baiknya, agar meningkatkan volume investasi dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya. Saya akan cek langsung, saya akan awasi langsung implementasi di lapangan seperti apa, apakah persyaratannya semakin mudah, apakah jumlah izin sederhana, apakah bisaya semakin efisien, apakah standarnya di seluruh Indonesia, dan juga apakah layanannya semakin cepat, ini yang akan saya ikuti,”ujar kembali Joko Widodo.
Banyak masyarakat merespon baik dengan pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Indonesia tersebut.***
