Baca Juga: Hasil Liga Inggris 2022: Nottingham vs Tottenham, Bagaimana 2 Pertandingan Selanjutnya?
"Itu dalam BAP disampaikan seperti itu, dan keterangan klien kami juga sudah dicatat oleh penyidik dalam BAP tersebut” kata Arman Hanis.
Anjas Asmara, seorang dosen dan pengamat kasus pembunuhan Brigadir J menilai bahwa keterangan istri Ferdy Sambo itu tidak sepenuhnya dapat dipercaya.
“Logikanya begini, kalau memang itu adalah kebenaran kenapa dong waktu awal mereka berbohong, sudah diakui Ferdy Sambo juga sudah mengatakan merubah alibinya. Kalau memang ada pelecehan kenapa itu harus dibohongi,” ungkap Anjas.
Ia juga menambahkan bahwa dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J pada Putri Candrawathi sangat kecil kemungkinannya, walaupun dapat mengarah ke sana.
“Menurut aku sih kalau dibilang karena pelecehan itu sangatlah kecil sekali walaupun atas asas praduga tak bersalah ada arah kesana,” ujarnya.
Diketahui beberapa waktu lalu, mantan kuasa hukum Bharada E memberikan keterangan adanya dugaan isu perselingkuhan hingga kelainan seksual yang dialami oleh Ferdy Sambo.
Hal ini pun turut dikomentari Anjas Asmara, “Kalau memang ada terjadi hubungan affair (perselingkuhan) antara Putri dan juga Brigadir Josua dugaan seperti itu, ya mana mungkinlah seorang kekasih tega menghabisi orang yang disayanginya.”
Ia pun membeberkan analisisnya terkait dugaan besar kemungkinan alasan Ferdy Sambo menghabisi nyawa Brigadir J adalah karena keterangan yang diberikan Brigadir J pada Putri Candrawathi terkait Ferdy Sambo. ***