Polri Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Putri Candrawathi Tetap Ngotot Jadi Korban

- 29 Agustus 2022, 10:52 WIB
Polri Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Putri Candrawathi Tetap Ngotot Jadi Korban
Polri Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Putri Candrawathi Tetap Ngotot Jadi Korban /foto Pikiran Rakyat/edit Teras Gorontalo/

SRAGEN UPDATE - Putri Candrawathi memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Timsus Polri pada Jumat, 26 Agustus 2022 di Bareskrim Polri.

Mengenakan pakaian serba hitam, istri Ferdy Sambo itu diperiksa selama dua belas jam, mulai pukul 10.30 pagi hingga tengah malam.

Diketahui bahwa pihak Polri sudah menghentikan penyidikan kasus dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J yang dilaporkan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Aktris Yoo Eun Joo Meninggal, Berikut Catatan Bunuh Dirinya, Dia Selama Ini Tersiksa?

Polri mengungkapkan bahwa tidak ada peristiwa pidana dalam laporan yang dibuat istri mantan Kadiv Propam Polri itu, namun Putri Candrawathi tetap ngotot jadi korban pelecehan.

Hal ini diungkap oleh kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis dalam kanal YouTube Anjas Asmara di Thailand.

Istri Ferdy Sambo itu tetap teguh pada keterangannya yang mengatakan bahwa adanya tindakan pelecehan seksual yang diperbuat oleh Brigadir J pada dirinya.

“Ibu PC (Putri Candrawathi) juga menjelaskan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa penyidik Polri telah mencatat keterangan Putri Candrawathi tersebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Baca Juga: Hasil Liga Inggris 2022: Nottingham vs Tottenham, Bagaimana 2 Pertandingan Selanjutnya?

"Itu dalam BAP disampaikan seperti itu, dan keterangan klien kami juga sudah dicatat oleh penyidik dalam BAP tersebut” kata Arman Hanis.

Anjas Asmara, seorang dosen dan pengamat kasus pembunuhan Brigadir J menilai bahwa keterangan istri Ferdy Sambo itu tidak sepenuhnya dapat dipercaya.

“Logikanya begini, kalau memang itu adalah kebenaran kenapa dong waktu awal mereka berbohong, sudah diakui Ferdy Sambo juga sudah mengatakan merubah alibinya. Kalau memang ada pelecehan kenapa itu harus dibohongi,” ungkap Anjas.

Ia juga menambahkan bahwa dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J pada Putri Candrawathi sangat kecil kemungkinannya, walaupun dapat mengarah ke sana.

“Menurut aku sih kalau dibilang karena pelecehan itu sangatlah kecil sekali walaupun atas asas praduga tak bersalah ada arah kesana,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Bocoran Alchemy of Souls Part 2, Tanggal Tayang: Jang Uk Akan Dapatkan Naksu Kembali yang jadi Boneka Jin Mu

Diketahui beberapa waktu lalu, mantan kuasa hukum Bharada E memberikan keterangan adanya dugaan isu perselingkuhan hingga kelainan seksual yang dialami oleh Ferdy Sambo.

Hal ini pun turut dikomentari Anjas Asmara, “Kalau memang ada terjadi hubungan affair (perselingkuhan) antara Putri dan juga Brigadir Josua dugaan seperti itu, ya mana mungkinlah seorang kekasih tega menghabisi orang yang disayanginya.”

Ia pun membeberkan analisisnya terkait dugaan besar kemungkinan alasan Ferdy Sambo menghabisi nyawa Brigadir J adalah karena keterangan yang diberikan Brigadir J pada Putri Candrawathi terkait Ferdy Sambo. ***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: YouTube Anjas Asmara di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah