Febri Diansyah: Putri Candrawathi Tidak Ikut Tembak Brigadir J

- 27 Oktober 2022, 16:00 WIB
Febri Diansyah: Putri Candrawathi Tidak Ikut Tembak Brigadir Yosua
Febri Diansyah: Putri Candrawathi Tidak Ikut Tembak Brigadir Yosua /Tangkapan layar YouTube/Uncle Wira

SRAGEN UPDATE - Febri Diansyah mengatakan bahwa kliennya, Putri Candrawathi tidak ikut melakukan penembakan terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Hal ini disampaikan oleh Febri Diansyah terkait bantahannya terhadap tuduhan yang disampaikan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kamaruddin memberi keterangan bahwa Putri Candrawathi ikut menembak korban bersama Sambo dan Bharada E.

Sebagaimana disampaikannya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Baca Juga: Bagaimanakah Peran dan Cara Memaknai Sumpah Pemuda bagi Pemuda di Zaman Milenial?

Namun, segera kuasa hukum Putri membantah hal tersebut.

"Saya pikir semua harus mengacu ke bukti ya. Kami kemarin informasi itu sudah beredar dan teman-teman media bertanya, kami bantah secara tegas," kata Febri pada Rabu 26 Oktober 2022 lalu, dikutip dari kantor berita Antara.

Mantan juru bicara KPK itu mengungkap bahkan hakim terlihat ragu dengan keterangan Kamaruddin itu.

Maka, ia berharap masyarakat jeli untuk melihat fakta persidangan.

"Ketika ditanya lagi oleh hakim, justru informasi tidak jelas yang muncul dalam proses persidangan kemarin. Siapa yang menembak juga nanti akan kita uji di proses persidangan," katanya.

Baca Juga: Menuju Halloween, Ini 6 Rekomendasi Film Horor Menegangkan Tanpa Hantu dan Sosok Supranatural Lain

Justru kuasa hukum Putri itu mengingatkan kembali fakta persidangan yang terlewat.

Yang dimaksud Febri adalah terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir Yosua terhadap Putri.

"Misalnya, klarifikasi yang dilakukan oleh Ferdy Sambo ada di rumah Duren Tiga tidak muncul, seolah-olah kemudian hanya terjadi langsung terjadi penembakan," katanya.

Pria berkacamata itu juga mengklaim dirinya mengantongi empat bukti terkait adanya dugaan kekerasan seksual.

Baca Juga: Gemini Jadi Zodiak yang Paling Dibenci, Ternyata Ada Penjelasan Mitologinya!

"Ada banyak hal yang akan dibuktikan ya, ada peristiwa di Magelang, ada peristiwa di tanggal 4 (Juli) yang hilang dari dakwaan, ada peristiwa di tanggal 7 (Juli) dugaan adanya kekerasan seksual. Setidaknya, ada empat bukti yang mendukung," tutupnya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah