Di Balik Ramahnya Program untuk Menggunakan Bahan Bakar Listrik sebagai Sumber Utama dalam Kendaraan

- 23 November 2022, 20:26 WIB
Dibalik Ramahnya Program untuk Menggunakan Bahan Bakar Listrik sebagai Sumber Utama dalam Kendaraan
Dibalik Ramahnya Program untuk Menggunakan Bahan Bakar Listrik sebagai Sumber Utama dalam Kendaraan /PIXABAY/geralt

Baca Juga: Menandai Resesi 2023, Suku Bunga Selandia Baru Naik

Dari keterangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa kendaraan berenergi listrik sendiri lebih bersih, ramah lingkungan serta lebih murah dari BBM.

Dari perhitungan yang telah dilakukan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Darat 1 liter BBM setara dengan 1,2 kwh listrik,

Perlu diketahui dalam 1 kwh sendiri kurang lebih bernilai Rp. 1.500 an, dan untuk 1,2 kwh sendiri setara dengan Rp1.700.

Yang berarti bahwa bahan bakar listrik sendiri lebih hemat dibandingkan harga BBM yang kini mencapai Rp10.000-Rp21.000.

Hal tersebut didukung oleh pemerintah dengan menambahkan fasilitas pengisian daya dan tempat penukaran baterai yang bermasalah.

Namun pendapat yang berbeda mengenai teknologi EV tersebut diutarakan dalam kanal Youtube California Insider.

Baca Juga: CEO Hook Entertainment Terungkap Pernah Lakukan Gaslighting kepada Lee Seung Gi Terkait Gaji

Dalam video tersebut turut memperkenalkan narasumber yang bernama Mark Mills, seorang fisikawan dan pakar senior di Manhattan Institute AS.

Ia menerangkan sisi negatif dari EV itu sendiri, ia mencontohkan salah satu bagian dari EV yaitu baterai.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah