Baterai EV adalah produk yang sangat tidak ramah lingkungan, menyerap banyak energi, dan mengeluarkan banyak emisi dalam pembuatan dan penghancurannya.
Baterai EV sendiri merupakan campuran berbagai macam material dan bagian, ketika rusak proses daur ulangnya tidak bisa sembarangan.
Butuh sekitar 1-2 jam untuk mendaur ulang baterai EV yang telah tidak terpakai dan untuk proses tersebut membutuhkan teknologi yang sangat mahal.
Baca Juga: CEO Hook Entertainment Terungkap Pernah Lakukan Gaslighting kepada Lee Seung Gi Terkait Gaji
Dan makin banyak produksi untuk memperbanyak baterai tersebut maka akan semakin tinggi kebutuhan akan barang tambang.
Dalam memenuhi kebutuhan pertambangan akan semakin masif untuk menggali mineral untuk bahan baku yang mana akan menambah emisi untuk mencukupi kebutuhan tersebut.***