Alasan Mengapa Gempa dengan Kedalaman yang Dangkal Dapat Menyebabkan Kerusakan Parah

- 2 Desember 2022, 16:35 WIB
Alasan Mengapa Gempa dengan Kedalaman yang Dangkal Dapat Menyebabkan Kerusakan Parah
Alasan Mengapa Gempa dengan Kedalaman yang Dangkal Dapat Menyebabkan Kerusakan Parah /Manaf Muhammad

SRAGEN UPDATE –  Dari peristiwa Gempa Bumi Cianjur pada 21 November 2022 lalu, menyebabkan banyak korban berjatuhan .

Setidaknya 268 kematian telah dilaporkan dan kerusakan terhadap 22.000 bangunan yang terjadi.

Dengan kekuatan gempa yang berkisar 5,6 skala richter tersebut menyebabkan kerusakan yang parah.

Dibandingkan dengan beberapa dekade sebelumnya kekuatan tersebut termasuk jauh lebih kecil dibandingkan banyak gempa bumi lainnya.

Baca Juga: Prediksi Korea Selatan VS Portugal Piala Dunia 2022: Preview, Prediksi Skor, Susunan Pemain, Kabar Pemain

Namun banyak hal yang berbeda mengenai gempa bumi yang ada di Cianjur kali ini.

Hal tersebut berbeda dengan dampak yang dihasilkan dari bencana alam tersebut.

Yakni kedalaman yang sangat mempengaruhi efek berantai dari gempa Cianjur itu.

Dari kedalamannya sendiri termasuk dalam dangkal dimana berjarak 10 km dari titik pusat gempa.

Peristiwa tersebut menjadi peringatan tersendiri dalam praktiknya pembangunan dan konstruksi yang ada di Indonesia.

Baca Juga: TvN Rilis Poster Teaser Kedua Alchemy of Souls Season 2, Kemistri Jang Wook dan Nak Soo Makin Terasa!

Mengingat bencana yang hampir sama akan terjadi dikemudian hari.

Peran dua faktor terpenting dalam menentukan intensitas guncangan dalam gempa sendiri ialah kekuatan dan jarak dari titik gempa.

Peran kedalaman gempa sendiri sangat signifikan dimana dapat membuat kerusakan yang dapat meluas.

Dari gempa bumi yang berkedalaman 50 km sendiri dapat menyebabkan kerusakan yang meluas namun dari intensitasnya berkurang ke permukaan.

Dalam jarak 50 km itu intensitas dari guncangan dapat berkurang karena gelombang seismik yang berjalan setidaknya 50 km ke permukaan.

Gempa dengan kedalaman yang cukup signifikan dapat lebih meminimalisir bencana di permukaan.

Baca Juga: Penulis Lagu Fleetwood Mac, Christine McVie Meninggal di Usia 79 Tahun

Contohnya gempa di Tasikmalaya yang terjadi tahun 2017 lalu, dimana berkekuatan 6,5 skala richter dengan kedalaman sekitar 90 km.

Korban yang tewas hanya mencapai orang dan merusak kurang lebih 4.800 bangunan di sekitar area gempa.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah