Bawaslu Telusuri Pembakaran Logistik Pemilu di Kabupaten Paniai, Dugaan Sementara karena Informasi Sesat

- 13 Februari 2024, 21:46 WIB
Bawaslu Telusuri Pembakaran Logistik Pemilu di Kabupaten Paniai, Dugaan Sementara karena Informasi Sesat
Bawaslu Telusuri Pembakaran Logistik Pemilu di Kabupaten Paniai, Dugaan Sementara karena Informasi Sesat /Dok. Antara/

SRAGEN UPDATE - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya sedang menelusuri kejadian di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Pada Kabupaten Paniai telah terjadi pembakaran logistik Pemilu 2024.

Bawaslu RI memerintah Bawaslu Provinsi untuk turun langsung menelusuri kejadian pembakaran logistik Pemilu 2024.

“Sedang dalam penelusuran Bawaslu. Kami sudah memerintahkan Bawaslu Provinsi untuk turun langsung,” kata Lolly seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari Bawaslu setempat.

Baca Juga: Kisah Tragedi di Gaza: Pemimpin Dunia Hanya Diam Saat Pembantaian Terus Berlanjut

Lolly menjelaskan bahwa informasi sementara yang diterima mengenai penyebab kejadian tersebut karena informasi menyesatkan.

“Informasi sementara sih adanya informasi yang dalam tanpa ketik menyesatkan,” kata Lolly.

Informasi menyesatkan tersebut telah membuat kesalahpahaman di Kabupaten Paniai.

“Sehingga kemudian terjadi kesalahpahaman. Akhirnya terjadi proses pembakaran, tetapi ini baru informasi awal yang masuk ke Bawaslu, karena itulah kita melakukan penelusuran, ya,” kata Lolly.

Lolly menambahkan jika kondisi yang terjadi di Kabupaten Paniai berpotensi untuk terjadinya Pemilu susulan.

Sebelum memutuskan hal tersebut dilakukan penelusuran apakah Kabupaten Paniai perlu Pemilu susulan.

Baca Juga: Choi Siwon Super Junior Berikan Bantahan atas Tuduhan Keterlibatan Penipuan Koin

“Makanya pendataan sedang dilakukan seberapa banyak sebenarnya (dampaknya, red). Nah pendataan itulah yang nanti menentukan langkah berikutnya itu apa. Kayak, misalnya, (Kabupaten) Demak, (Jawa Tengah), itu kan sudah diputuskan pemilu-nya itu susulan,” kata Lolly.

Lolly mengatakan kondisi Demak yang banjir hampir sepekan dan mengakibatkan 21 ribu orang mengungsi bisa mengikuti pemilu susulan.

Sementara untuk Kabupaten Paniai masih dikaji apakah masuk kejadian luar biasa atau tidak.

“Kita lihat apakah ini masuk kejadian luar biasa atau tidak. Makanya memang informasi akurat dari lapangan itu yang sampai saat ini dibutuhkan supaya kita tidak salah ambil tindakan,” kata Lolly.

Lolly mengingatkan agar semua pihak menjadikan kejadian di Kabupaten Paniai sebagai perhatian bersama.

Jangan sampai informasi yang tidak benar membuat reaksi yang tidak terkendali dan merugikan banyak pihak.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah