Sering Dianggap Remeh, Berjalan Kaki Ternyata Mampu Mengurangi Kadar Gula Darah

10 Agustus 2022, 13:04 WIB
Sering Dianggap Remeh, Berjalan Kaki Ternyata Mampu Mengurangi Kadar Gula Darah /Daniel Reche from Pixabay /

SRAGEN UPDATE - Sering dianggap remeh, berjalan kaki ternyata mampu mengurangi kadar gula darah.

Menurut para ilmuwan berjalan kaki singkat setelah makan dapat mengurangi kadar gula darah.

Berjalan kaki singkat mampu menangkal komplikasi seperti diabetes tipe 2.

Tentunya tak sesingkat yang dibayangkan, berjalan dalam waktu 60-90 menit dipercaya mampu menangkal komplikasi diabetes tipe 2.

Dilansir SragenUpdate.com dari portal NewYork Times, berjalan kaki memiliki manfaat cukuo signifikan dalam membantu mengurangi kadar gula darah dalam tubuh.

Baca Juga: Cara Memulai Kebiasaan Jalan Kaki agar Hidup Jadi Lebih Sehat: Ikuti 5 Cara Mudah Ini!

Peneliti dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine melihat hasil dari tujuh penelitian yang membandingkan efek duduk versus berdiri atau berjalan pada ukuran kesehatan jantung, termasuk insulin dan kadar gula darah.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa berjalan ringan setelah makan mampu memoderasi gula secara signifikan jika dilakukan dalam waktu dua hingga lima menit.

Menurut penelitian yang dilakukan pada 2016 terhadap mereka yang menderita diabetes tipe-2 ditemukan bahwa berjalan selama 10 menit setelah makan dapat memangkas kadar gula darah lebih banyak daripada berjalan selama setengah jam di waktu lain dalam sehari.

Baca Juga: Alasan  Orang Indonesia ‘Ogah’ Jalan Kaki, Mungkin Ini yang Jadi Penyebab

Penelitian serupa dilakukan pada tahun 2011 yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine.

Dalam penilitian tersebut mengatakan bahwa menurunkan berat badan dengan cara berjalan setelah makan lebih efektif dibandingkan berjalan sebelum makan.

Setelah melakukan evaluasi terhadap lima penelitian, tidak ditemukan adanya peserta yang memiliki pra-diabetes atau diabetes tipe 2.

Dua studi yang tersisa mengamati orang-orang dengan dan tanpa penyakit itu.

Baca Juga: Waduh! Indonesia Ranking Satu Negara Paling Malas Jalan Kaki, Warganet: Bangun Aja Malas Apalagi Jalan

Penelitian dilakukan dengan cara setiap peserta diminta untuk berdiri atau berjalan kaki selama dua sampai lima menit, setiap 20 sampai 30 menit selama sehari penuh.

"Ketujuh penelitian menunjukkan bahwa hanya beberapa menit berjalan dengan intensitas ringan setelah makan sudah cukup untuk memperbaiki kadar gula darah secara signifikan dibandingkan dengan, katakanlah, duduk di meja atau berbaring di sofa. Ketika peserta berjalan-jalan sebentar, kadar gula darah mereka naik dan turun secara bertahap," menurut ahli di penelitian itu.

Penderita diabetes sangat menghindari dengan adanya fluktuasi tajam kadar gula darah dalam tubuh.

Baca Juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan Malam yang Belum Kamu Ketahui, Begini Penjelasannya!

Hal tersebut dikarenakan mereka memerlukan pengelolaan yang baik terhadap penyakit yang dialami.

Diabetes tipe 2 biasanya dipicu oleh adanya fluktuasi tajam yang terjadi pada kadar gula darah.

Para ahli menyarankan untuk melakukan aktivitas ringan ketika bangun dari tidur.

Aktivitas ringan tersebut berguna untuk membantu proses perubahan pola makan yang dilakukan dalam mengatur kadar gula darah.

Baca Juga: Aktivis Togu Simorangkir Jalan Kaki dari Toba ke Jakarta, Presiden Jokowi Buat Kesepakatan

Itulah mengapa berjalan kaki merupakan salah satu aktivitas sepele yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.***

 

Editor: Arina Nihayati

Tags

Terkini

Terpopuler