SRAGEN UPDATE — Kecemasan adalah perasaan takut yang dimiliki oleh setiap orang dari waktu ke waktu, dan ekspresi respon ‘lawan atau lari’ alami Anda terhadap bahaya.
Setiap kondisi pasti memiliki gejala begitupula dengan gangguan kecemasan yang memiliki beberapa gejala.
Namun perlu Anda ingat, bahwa setiap masalah pasti ada cara untuk mengatasinya, begitupula dengan gangguan kecemasan.
Lalu, apa perbedaan antara kecemasan dan gangguan kecemasan?
Baca Juga: Mengenal Hoarding Disorder: Kebiasaan Menimbun Barang Enggak Berguna dan Cara Mengatasinya
Dilansir SragenUpdate.com dari thehealthy.com, berikut adalah penjelasan mengenai gangguan kecemasan.
Kecemasan dalam menanggapi ancaman yang nyata (ada angin topan menuju daerah Anda, atau gugup saat menghadapi ujian) itu adalah hal yang wajar, bukan penyakit.
Gangguan kecemasan adalah kecemasan dalam menanggapi ancaman yang Anda bayangkan sendiri (Anda merasa seperti semua orang mengejek Anda, dll) kondisi ini dianggap sebagai kesehatan mental.
Gejala gangguan kecemasan
a. Gejala kognitif: takut kehilangan kendali, takut ‘menjadi gila,’ konsentrasi dan memori yang buruk dan kesulitan berbicara.
Baca Juga: Laki-laki Wajib Tahu Biar Nggak Keliru, Berikut 5 Rahasia Wanita tentang Cinta!
b. Gejala fisik: jantung berdebar kencang tanpa sebab, nyeri dada, pernapasan dangkal, sakit perut dan diare.
c. Gejala perilaku: menghindari situasi, merasa gelisah, agitasi, mondar-mandir, dan hiperventilasi.
d. Gejala afektif: perasaan gugup, tegang, dan frustasi
Cara Mengatasi gangguan kecemasan
a. Istirahat yang cukup: Kecemasan membuat Anda merasa seperti selalu lari dari bencana.
Ada baiknya jika Anda istirahat sejenak dan melihat betapa indahnya dunia berputar tanpa kewaspadaan terus-menerus.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia Junior BWF 2022: Kalah dari Wakil China, Putra-Patra Tempati Posisi Runner Up
b. Makan makanan bergizi: Saat Anda merasa cemas hal itu dapat merusak nafsu makan Anda.
Nafsu makan yang turun membuat Anda merasa gelisah atau lebih buruk.
Cobalah makan makanan yang berprotein, makanan nabati, dan makanan ringan untuk meningkatkan energi Anda dan menjaga guka darah Anda agar tetap seimbang.
c. Gunakan media sosial dengan bijak: media sosial terbukti menjadi sumber kecemasan bagi banyak orang, tapi Anda juga perlu untuk komunikasi.
Jika Anda merasa perlu menggunakan media sosial, pilihlah sumber berita yang ramah dan baik serta blokir sumber yang membuat Anda merasa cemas berlebihan.
d. Kurangi kafein dan alkohol: Pilihlah kopi tanpa kafein atau teh herbal panas atau es sebagai gantinya.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Menyebabkan Gusi Bengkak, Sudah Tahu Belum?
e. Tidur yang cukup: kecemasan dapat membuat Anda menjadi sulit tidur, dan kurang tidur membuat gejala kecemasan menjadi lebih buruk.
f. Olahraga: bergerak dapat membantu Anda membakar energi dan melepaskan zat kimia yang menenangkan di otak Anda.
g. Hindari pemicu: jika orang atau situasi tertentu membuat Anda merasa sangat takut atau panik, hindari itu semua sampai Anda lebih bisa mengendalikan diri.
h. Berbaurlah dengan orang lain: mengisolasi diri adalah gejala sekaligus pemicu kecemasan.
Bicaralah dengan teman dan keluarga Anda.
Baca Juga: Spoiler Under The Queen’s Umbrella Eps 6: Mampukah Ratu Menjaga Nyawa 4 Putranya?
Tetaplah berada di sekitar orang, bahkan jika Anda tidak ingin bersosialisasi, hal itu dapat meredakan gejala Anda.
Itulah tadi gejala dan cara mengatasi gangguan kecemasan. Semoga bermanfaat***