Mendadak Malas Kuliah? Bisa Jadi Kamu Mengalami Academic Burnout! Yuk, Cari Tau Penjelasan dan Solusinya!

- 22 Oktober 2022, 10:13 WIB
Mendadak Malas Kuliah? Bisa Jadi Kamu Mengalami Academic Burnout! Yuk, Cari Tau Penjelasan dan Solusinya!
Mendadak Malas Kuliah? Bisa Jadi Kamu Mengalami Academic Burnout! Yuk, Cari Tau Penjelasan dan Solusinya! /Pixabay/

SRAGEN UPDATE - Pernahkah kalian merasa kehilangan motivasi untuk bangun di pagi hari dan tertekan menjalani perkuliahan, bahkan hingga mengalami kecemasan berlebih?

Wah, barangkali kamu mulai mengalami yang namanya academic burnout, nih!

Lalu, apa itu academic burnout? Berikut penjelasan dan solusi untuk mengatasinya:

Baca Juga: Asah Kemampuan Pengambilan Keputusan Sebelum Menentukan Tujuan Karir, Mahasiswa Wajib Kuasai!

Academic burnout atau kelelahan akademik merupakan reaksi emosional secara fisik, emosi, dan mental akibat gaya hidup atau pekerjaan yang dilakukan terlalu keras secara terus-menerus dalam jangka panjang hingga menyebabkan kelelahan, frustasi, hingga penurunan kualitas hidup.

Beberapa ciri yang paling umum dirasakan, yaitu: Mengalami gejala psikosomatis, adanya penurunan motivasi, inspirasi, kreativitas dan produktivitas untuk mulai mengerjakan tugas atau menghadiri perkuliahan, sering menunda-nunda, serta sulit berkonsentrasi.

Tips mencegah academic burnout:

1. Atur batasan waktumu

Kamu berhak atas pengaturan waktu pribadimu. Tentukan kapan kamu harus melakukan hal produktif, dan kapan kamu harus beristirahat, bermain, atau melakukan me time.

Tanamkan work-life balance untuk mengurangi tekanan pekerjaan.

Buat jadwal kegiatan yang kamu senangi dalam seminggu untuk membantumu tetap termotivasi menjalani hari.

Baca Juga: Resep Martabak Telur Roti Tawar, Praktis, Ekonomis, Cocok untuk Ide Usaha Rumahan

2. Bersosialisasi dan lebih sering pergi ke luar

Sesekali, cobalah memandangi rumput hijau, pohon, dan rasakan hembusan angin.

Penelitian menunjukkan bahwa berada di alam mampu mengurangi tingkat stress.

Jangan ragu untuk bertemu orang lain dan bertukar cerita dengan keluarga atau teman terpercaya tentang keresahanmu.

Setidaknya, bercerita mampu mengurangi beban atau tekanan yang membuatmu frustasi seorang diri.

3. Jangan terlalu keras pada diri sendiri

Sesuatu yang terlalu dipaksa tentu tidak akan berakhir baik.

Jika sudah merasa lelah, segera istirahatkan dan segarkan kembali pikiran serta tubuhmu.

Terapkan time management saat belajar, agar kita tahu kapan waktu harus mengambil jeda sehingga tidak membuat otak kelelahan.

Misalnya, konsisten mengambil jatah istirahat setiap 45 menit selama mengerjakan tugas atau belajar.

Baca Juga: Sengit! Kevin/Marcus Merangsek ke Semifinal Denmark Open 2022 Usai Manfaatkan Banjir Kesalahan The Babies

4. Mulai terapkan pola hidup yang lebih sehat untuk mengurangi stress

Rutin berolahraga 2-3 kali seminggu, bermeditasi, memperbanyak minum air putih, makan sayur dan buah, serta tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.

Kesehatan tubuh yang baik berpengaruh positif pada emosi, mental serta mood kita setiap harinya.

5. Jangan takut untuk membangun relasi dengan dosen

Membangun hubungan yang baik dengan dosen mampu meningkatkan motivasimu dalam mengikuti pembelajaran.

Konsultasikan keresahanmu terkait materi dan kesulitan yang kamu alami selama mengerjakan tugas.

Dosen yang baik akan membantu memberi solusi serta dukungan moral pada mahasiswanya.

Baca Juga: Gitaris Konser Busan BTS Ungkap Kebobrokan Para Member, Ramai Diserbu Netizen: Sangat Sulit Untuk Tetap Serius

Cara Kembalikan Motivasi Jika Alami Academic Burnout

Jika kamu sudah terlanjur mengalami academic burnout dan mulai kehilangan motivasi dalam menjalani perkuliahan, berikut beberapa  tips yang bisa diterapkan untuk mengembalikan motivasimu:

1. Self-reward dan rayakan tiap pencapaian

Untuk mengembalikan motivasi yang mudah hilang, tak ada salahnya untuk memberi penghargaan bagi diri sendiri tiap kali berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit, mencapai prestasi tertentu, atau memenangkan suatu lomba.Self reward tak harus berbentuk barang yang mesti dibeli dengan uang.

Kamu bisa memanjakan diri dengan melakukan hal yang disukai.

Misalnya, kamu baru boleh membaca komik favoritmu setelah menyelesaikan 1 tugas mata kuliah.

2. Tuliskan kalimat motivasi sederhana dan buat tujuan baru

Sesederhana menuliskan kata-kata penyemangat pada sticky note di atas meja belajar atau menjadikan gambar motivasi sebagai wallpaper smartphone-mu.

Misal, tulis kalimat “Kamu kuat! Ayo, jalan sedikit lagi!” atau “Cepat selesai, cepat santai” dan jadikan hal tersebut sebagai motivasi yang menggerakkan hatimu.Buat beberapa goals sederhana yang bisa mendukung motivasi tersebut.

Misal, “Hari ini harus mulai mengerjakan setidaknya 1 tugas kuliah”.

Baca Juga: (Spoiler) Drama Alchemy of Souls Season 2 Tanggal Tayang, Jung So Min Tidak Akan Bergabung?

3. Ciptakan lingkungan belajar paling nyaman versimu sendiri

Coba dekor ulang meja belajarmu, atau sisihkan sebagian sisi kamarmu untuk tempat khusus belajar dengan alas karpet yang empuk dan nyaman.

Buatlah semenarik mungkin agar membuatmu merasa tidak tertekan berada di sana dalam waktu lama.Jika bosan, cari cara belajar lain yang lebih menyenangkan versi kamu sendiri.

Misal, dengan menonton video motivasi di Youtube.

4. Ingat kembali alasan kamu berkuliah dan tujuan akhir yang ingin dituju

Mengapa dulu kamu memutuskan untuk kuliah? Apa yang sebenarnya ingin kamu capai? Apa saja yang telah kamu korbankan untuk bisa ada di titik sekarang?

Ingatlah hal-hal tersebut untuk membantu menemukan motivasimu kembali.

Baca Juga: Dicoret dari Skuad Manchester United Melawan Chelsea, Cristiano Ronaldo Buka Suara: Saya Adalah Orang Yang….

5. Jangan lupa beristirahat dan recharge energi

Kerja keras memang baik, tapi kerja terlalu keras mampu menguras habis energimu dan membuatmu kelelahan, merusak mood, serta menurunkan motivasi untuk terus maju.

Jaga agar pikiran kita tetap segar dengan tidur yang cukup, tidak memaksakan diri berlebihan, makan makanan bergizi, dan beri penghargaan pada diri sendiri.

Academic burnout merupakan hal yang wajar dirasakan oleh pelajar di luar sana.

Kenali tiap gejalanya dan jangan mengabaikan hal tersebut, karena justru mampu menambah parah keadaan.

Jika kamu merasa mengalaminya, jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang terdekat atau orang yang lebih ahli, seperti konselor. 

Ketika kamu mulai bisa memanajemen stress dengan baik dan menerapkan pola hidup sehat, kamu akan terkejut dengan perubahan yang akan terjadi dalam hidup. Yuk, berani coba?***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x