Kisah Tragedi di Gaza: Pemimpin Dunia Hanya Diam Saat Pembantaian Terus Berlanjut

- 13 Februari 2024, 21:40 WIB
Kisah Tragedi di Gaza: Pemimpin Dunia Hanya Diam Saat Pembantaian Terus Berlanjut
Kisah Tragedi di Gaza: Pemimpin Dunia Hanya Diam Saat Pembantaian Terus Berlanjut /WartaBulukumba.Com

IDF, yang mengklaim sebagai ‘pasukan paling bermoral di dunia’, melakukan serangan di Kota Rafah yang mengakibatkan kematian 67 warga sipil, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza hingga Senin.

Israel sering kali membenarkan tindakan tersebut dengan mengklaim mereka menargetkan pejuang Hamas, tetapi jika warga sipil tewas, mereka menyalahkan Hamas yang menggunakan mereka sebagai perisai manusia.

IDF menggunakan amunisi dan senjata yang sebagian besar diberikan oleh negara-negara Barat.

Baca Juga: Ketua PPLN Nyatakan Surat Suara dari 3 Wilayah di Papua Nugini Belum Tiba di KBRI PNG

Salah satu kisah yang mencolok adalah tentang Hind Rajab, seorang anak perempuan berusia enam tahun yang tewas oleh pasukan Israel di Jalur Gaza.

Pada 29 Januari yang lalu, Hind dan keluarganya sedang melarikan diri dari Kota Gaza yang diserang oleh pasukan Israel.

Mereka tengah dalam perjalanan menggunakan kendaraan saat diserang oleh tank Israel di sebelah barat Kota Gaza.

Meskipun terjadi serangan tersebut, Hind masih berhasil bertahan dan menghubungi lembaga bantuan Bulan Sabit Merah dengan ponselnya, meminta bantuan.

Meskipun Hind menghubungi Bulan Sabit Merah dalam keadaan panik, panggilannya terputus setelah terdengar teriakan dan tembakan.

Satu ambulans dari Bulan Sabit Merah segera merespons, tetapi tidak kembali setelahnya.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x