Ombak Pantai Drini Seret Dua Wisatawan asal Kwarasan dan Cemani Kecamatan Grogol Sukoharjo

SRAGEN UPDATE - Pada hari Minggu, 3 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB terdapat ombak di Pantai Drini, Laut Selatan mulai kembali memakan korban jiwa.

Berlokasi di Pantai Drini, Laut Selatan yang berada di Kelurahan Banjarejo Kapanewon Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul.

Dilansir dari SragenUpdate.com dari Surat Edaran Satlinmas tentang kejadian di Pantai Drini, Laut Selatan pada hari Minggu, 3 Juli 2022.

Baca Juga: 4 Info Jadwal Vaksin di Jakarta Utara, 9, 12, 16 dan 19 November 2021, di Lokasi RS Pantai Indah Kapuk

Menurut Tedi Antoro (23) sebagai saksi waktu itu, kejadian dimulai dari adanya sekelompok keluarga yang sedang bertamasya ke Pantai Drini dan berniat untuk berfoto bersama di depan pantai tersebut.

Prosesi foto dinilai terlalu menengah ke laut dan bahkan sudah beberapa kali diperingatkan oleh Tim Sar Pantai Drini untuk segera menepi dikarenakan akan naiknya gelombang waktu itu.

Pada akhirnya terdapat ombak besar yang menghantam kedua korban hingga terseret ke laut.

Baca Juga: Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2022 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Melihat kejadian itu Tim Sar segera melakukan pertolongan dengan melemparkan pelampung ke arah korban.

Namun karena kedua korban terus menerus dihantam ombak menyebabkan korban kesulitan menggapai pelampung dari Tim Sar. Pada akhirnya kedua korban terseret ke laut dan tenggelam.

Diketahui nama kedua korban yang terseret omabk tersebut bernama Rini Hastuti (40), dan Fajar Budi Prakoso (25).

Baca Juga: Cakupan Masih Rendah, Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk Fasilitas Umum

Keduanya sama – sama sedang liburan bersama keluarga yang sama dan berfoto di pantai.

Setelah dilakukan pencarian oleh Tim Sar, ditemukan satu Korban dengan kondisi sudah meninggal dunia yaitu korban atas nama Rini Hastuti (40).

Sedangkan korban atas nama Fajar Budi Prakoso (25) masih dalam pencarian.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berangkat Haji Atas Nama Eril

Walaupun sudah menggerakan petugas sebanyak 15 personil, namun Tim Sar belum berhasil menemukan satu korban yang masih belum ditemukan.

Satu korban yang telah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia tersebut langsung di bawa ke Rumah Sakit Wonosaro.

Setelah dipastikan sudah meninggal dunia, korban lalu dibawa pulang oleh Keluarga.

Sedangkan Korban atas nama Fajar Budi Prakoso, hingga hari ini Senin, 4 Juli 2022 masih belum ada kabar jika sudah ditemukan, sehingga masih dalam status pencarian oleh Tim Sar setempat.***