Capres Prabowo Dinilai Paling Mampu Ciptakan Lapangan Kerja Menurut Survei Veracity

9 Februari 2024, 11:19 WIB
Capres Prabowo Dinilai Paling Mampu Ciptakan Lapangan Kerja Menurut Survei Veracity /Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

SRAGEN UPDATE - Survei Veracity pada Kamis, 8 Februari 2024 mengungkap bahwa responden menganggap Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) yang paling mampu menurunkan harga dan menciptakan lapangan kerja, dengan persentase sebesar 47%.

Direktur Veracity, Muhammad Akram, menyampaikan bahwa terdapat peluang besar bagi Prabowo untuk meningkatkan dukungan dengan mengangkat isu-isu ekonomi secara lebih eksplisit.

Menurut Akram, survei mendalam memperhatikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Baca Juga: Mahfud MD Setuju Koruptor di Indonesia Diberi Hukuman Mati: Berantas Sampai ke Akar-akarnya

Kenaikan harga dan kurangnya lapangan kerja menjadi perhatian utama, masing-masing dengan persentase 46% dan 30%.

Diskriminasi dalam rekrutmen tenaga kerja berdasarkan umur dan penampilan juga menjadi sorotan.

Korupsi atau penyalahgunaan wewenang menjadi isu terbesar yang dinilai oleh masyarakat, mencapai 55%.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin dalam elektabilitas dengan 44%, diikuti pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan 27%, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GaMa) dengan 20%.

Baca Juga: Pemesanan Tiket Kumpul Akbar AMIN Ungguli Konser Coldplay, Anies Baswedan Terkejut

Partai Gerindra memimpin dalam pilihan partai dengan persentase 24%, diikuti PDI Perjuangan dengan 18%, dan Partai Golkar dengan 11%.

Beberapa partai menghadapi resistensi, terutama PDI Perjuangan, PSI, dan PKS.

Survei berjudul ‘Mungkinkah Pilpres Indonesia Satu Putaran?’ dilakukan dengan metode sampel bertingkat acak dari 1.600 responden dengan margin kesalahan +/-2,5%.

Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Jumat, 9 Februari 2024 sampel mencakup kota-kota di area urban dan rural di 34 provinsi.

Data disusun dengan cermat melalui prosedur back-checking menggunakan fasilitas CATI (Computer Assisted Telephone Interview) Fieldwork, serta diskusi kelompok terfokus (FGD) secara luring.

Baca Juga: Cawapres Mahfud MD Sebut Bansos Merupakan Hak Rakyat Bukan Kedermawanan Pemerintah

Delapan FGD dijalankan dengan responden acak dari kelas sosial menengah ke bawah di area urban Bandung, Semarang, dan Surabaya, dengan rentang usia 20-55 tahun, dan delapan peserta aktif per grup.

Survei merupakan alat yang penting dalam dunia modern karena memberikan pemahaman mendalam tentang opini, kepercayaan, dan perilaku masyarakat terhadap berbagai isu penting.

Dengan survei, informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam berbagai bidang, mulai dari politik dan bisnis hingga kesehatan dan pendidikan.

Survei juga membantu dalam memahami tren sosial, mengidentifikasi masalah yang perlu diselesaikan, serta mengukur keberhasilan atau kegagalan dari kebijakan atau program yang telah diterapkan.

Baca Juga: Capres Anies Baswedan Ajak Para Warga Garut Berani Berjuang Menuju Perubahan Positif

Dengan memperoleh data yang akurat dan representatif, survei membantu para pengambil keputusan untuk merancang strategi yang lebih efisien dan efektif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memajukan pembangunan di berbagai sektor.

Dengan kata lain, survei memainkan peran kunci dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak besar bagi masyarakat secara keseluruhan.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler